Menko Zulhas: ESG Itu Budaya Kita

3 hours ago 1

Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia Zulkifli Hasan saat menghadiri acara penganugerahan ESG Now Awards 2025 Republika di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (16/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan, konsep Environment, Social, and Governance (ESG) merupakan bagian dari nilai luhur bangsa Indonesia yang telah diwariskan sejak lama. Prinsip keberlanjutan, gotong royong, dan kejujuran menurutnya sudah menjadi perilaku dasar masyarakat nusantara.

Dia menjelaskan, ajaran untuk menjaga lingkungan dan membangun kebersamaan telah tertanam dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Nilai-nilai itu juga sejalan dengan ajaran agama yang mengajarkan cinta tanah air dan kepedulian terhadap alam.

"ESG itu mestinya budaya kita. Nenek moyang kita selalu mengajarkan mengenai lingkungan yang berkelanjutan, mengenai kebersamaan, gotong-royong, kejujuran,” ujar Zulhas dalam sambutan di ESG Now Awards 2025 yang digelar Republika di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2025).

Ketua umum DPP PAN tersebut menegaskan, semua agama mengajarkan hal itu. Pun demikian dengan budaya di Tanah Air. Zulhas mencontohkan kearifan lokal masyarakat Bali dengan konsep Tri Hita Karana, yang mengajarkan keseimbangan antara manusia, Tuhan, dan alam. Tradisi seperti menyarungi pohon, katanya, merupakan simbol penghormatan terhadap kehidupan dan lingkungan.

Zulhas menilai, prinsip ESG kini dijalankan kembali melalui berbagai kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Program pembangunan diarahkan untuk memperkuat keberlanjutan, keadilan, dan kesejahteraan rakyat.

"Kita perlu investasi yang ramah lingkungan, yang berkelanjutan, dan ada kejujuran di situ. Ini yang sedang dijalankan pemerintah," tutur mantan menteri kehutanan (menhut) itu.

Read Entire Article