Darwin Mangudut Simanjuntak (49 tahun), ojek online (ojol) di Kota Medan, Sumut, meninggal saat mengantre makanan untuk pelanggannya, Minggu (11/8).
Kanit Reskrim Polsek Polsek Medan Timur, AKP Budiman Simanjuntak, mengatakan Darwin sempat curhat belum makan, berdasarkan penuturan seorang saksi bernama Merpida Sibarani.
“Sehari sebelum kejadian, korban sempat mengatakan kepada salah satu saksi ‘Aku tidak makan lagi’,” kata Budiman dalam keterangannya, Selasa (13/8).
Keesokan harinya, Darwin memutuskan untuk bekerja. Ia pun diingatkan oleh Merpida untuk berhati-hati, apalagi karena Darwin mengidap asam urat.
“Sekitar jam 07.30 WIB, saksi bilang, (kalau kerja) ya sudah, hati-hati. Kalau capek berhenti (istirahat),” kata dia.
Lalu, sekitar pukul 08.30 WIB, Darwin pun menerima orderan Mi Keriting Siantar Ahok, Jalan Sutomo.
Namun, saat antre, Darwin tiba-tiba jatuh dan tersungkur. Sejumlah saksi di lokasi langsung mengecek kondisinya. Darwin pun sudah tak bernyawa.
Pihak kepolisian yang mendapati laporan tersebut langsung turun ke lokasi dan membawa jasad Darwin ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi.
“Tidak ada tanda kekerasan, diduga meninggal karena sakit,” sebutnya.
Jasad Darwin kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.