Kunci jawaban PKN kelas 8 halaman 20 Kurikulum Merdeka berguna untuk membantu siswa mengetahui jawaban yang tepat untuk soal Uji Kompetensi. Pada halaman tersebut, materi yang dibahas adalah mengenai kedudukan dan fungsi Pancasila.
Sebelum menjawab soal, siswa diminta untuk membaca teks yang berhubungan dengan kedudukan dan fungsi Pancasila dalam kehidupan. Siswa juga dianjurkan untuk menjawab secara mandiri sebelum melihat kunci jawaban.
Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 20 Kurikulum Merdeka untuk Soal Esai
Berdasarkan buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP Kelas VIII Kurikulum Merdeka, Muhammad Sapei, dkk, (2021), Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang mengandung nilai-nilai moral dan etika yang menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pemahaman tentang fungsi dan kedudukan Pancasila membantu siswa menyadari peran dan tanggung jawab mereka sebagai warga negara Indonesia. Mereka akan lebih memahami hak dan kewajiban mereka, serta pentingnya berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa dan negara.
Setelah menjawab soal berkaitan dengan fungsi dan kedudukan Pancasila, siswa bisa mencocokan jawaban mereka dengan kunci jawaban PKN kelas 8 halaman 20 Kurikulum Merdeka berikut.
Kunci Jawaban Uji Kompetensi Bab 1
1. Sebagai ketua kelas hendaknya tetap mengajak Sella untuk masuk ke ruang tamu rumah Rita seperti teman-teman yang lainnya. Ketua kelas juga perlu memberikan pengertian bahwa semua orang memiliki derajat yang sama.
Hal ini tercermin pada sila kelima tercermin dari sikap mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
2. Jika diminta untuk menyelesaikan masalah dan mendamaikan antara keduanya, sebaiknya secara perlahan menjelaskan duduk perkara dari permasalahan tersebut yakni saat Andi berlari menabrak Rudi, sehingga membuat sampah yang sudah dibersihkan Rudi berserakan kembali.
Lalu, bisa memberikan pengertian kepada Andi agar kedepannya lebih berhati-hati dan tidak mengulangi kesalahannya lagi. Kemudian, memberikan pengertian ke Rudi bahwa Andi sudah meminta maaf kepadanya, sebagai makhuk Tuhan Yang Maha Esa, hendaknya senantiasa saling maaf dan memaafkan kepada sesama manusia dan kembali menjalani hidup rukun.
Hal ini tercermin pada sila kedua tercermin dari sikap mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia, sikap saling tenggang rasa, tidak semenamena terhadap orang lain, dan berani membela kebenaran dan keadilan.
3. Memberitahu ketua OSIS alasan tidak hadirnya penanggung jawab olahraga. Jika hadirnya karena hal darurat meminta ketua OSIS memaklumi karena setiap orang bisa mengalami situasi darurat. Hanya saja jika tidak hadirnya penanggung jawab karena disengaja dan tidak ada kepentingan bisa memberikan hukuman pada orang yang bersangkutan.
Sila yang berhubungan dengan kondisi ini adalah sila ke 4, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Saat mengalami masalah juga harus dimusyawarahk...