Bogor -
Rumah milik anggota DPRD Kota Bogor Devie Prihartini Sultani dilempari telur oleh empat orang tidak dikenal (OTK). Peristiwa tersebut terjadi ketika Devie sedang mengikuti sidang sengketa pemilihan legislatif (Pileg) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta.
"Jadi kemarin saya terima telepon dari orang rumah itu jam 14.41 WIB, menginformasikan bahwa rumah saya, sekuriti saya yang telepon, ada orang ngelempar telur ke rumah saya," kata Devie ketika dihubungi, Jumat (16/8/2024).
"Saya baru selesai sidang. Kan saya lagi ngadepin sidang gugatan di MK. Selesai, jam 14.41 saya ditelepon," sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Devie yang menjabat Sekertaris Komisi IV DPRD Kota Bogor mengaku langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Laporan langsung ditindaklanjuti dan polisi lakukan pengecekan hingga olah TKP.
"Saya langsung kontak Kapolres, Alhamdulillah gerak cepat. Sudah datang Polsek Tanah Sareal, terus inafis juga datang tadi malam," sebut Devie.
Pelaku diduga berjumlah empat orang dan sempat mondar mandir di sekitar lokasi sebelum melakukan aksinya. Empat pelaku datang ke lokasi menggunakan dua motor dan mengunakan masker dan bersarung.
"Jadi menurut sekuriti, (sebelum hari kejadian) ngga ada yang mencurigakan, cuma hari itu saja (ada) dua motor itu (dikendarai pelaku) bolak balik," kata Devie dihubungi, Jumat (16/8/2024).
"Dia (sekuriti) dikasih tahu sama warga, ada empat orang pakai dua motor, pakai masker, pakai topeng atau apa lah dia bilangnya, terus pakai sarung, terus ngelempar telur ke rumah saya. Ngga (terekam CCTV), ngga ada. Kebetulan kan CCTV di rumah saya rusak," sambungnya.
Kasus pelemparan telur kenruh anggita DPRD Kota Bogor kini sedang ditangani kepolisian. Para pelaku sedang diselidiki.
"Masih diselidiki. Kemarin langsung sudah dilakukan pengecekan oleh Kanit Intel Polsek Tanah Sareal. Itu diduga dilakukan oleh OTK (orang tidak dikenal)," kata Kapolsek Tanah Sareal Kompol Ariani dihubungi terpisah.
Diberitakan sebelumnya, rumah tinggal anggota DPRD Kota Bogor Devie Prihartini Sultani dilempari telur oleh orang tak dikenal (OTK). Pelaku diduga berjumlah empat orang menggunakan sarung dan bermasker atau bertopeng.
"Dia (sekuriti) dikasih tahu sama warga, ada empat orang pakai dua motor, pakai masker, pakai topeng atau apa lah dia bilangnya, terus pakai sarung, terus ngelempar telur ke rumah saya. Nggak (terekam CCTV), nggak ada. Kebetulan kan CCTV di rumah saya rusak," kata Devie ketika dihubungi, Jumat (16/8/2024).
Devie menyebut pelaku sempat terlihat bolak-balik di sekitar rumahnya. Warga juga sempat mengejar pelaku usai melempar telur tapi berhasil kabur.
"Kalau kata sekuriti, warga juga nggak sempat lihat wajah pelaku karena itu tadi ya, pakai masker kan. Terus diuber (dikejar, red) tapi nggak keuber, mungkin karena panik ya, jadi nggak lihat pelat nomor polisinya juga," imbuhnya.
(sol/dnu)