Jakarta -
Himpunan Putra-putri Keluarga Angkatan Darat (Hipakad) mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberi penghargaan tanda jasa dan kehormatan kepada para tokoh penting di Tanah Air. Penghargaan ini dinilai sebagai bukti kepedulian negara atas jasa-jasa para tokoh bangsa dalam membangun negeri.
Ketum Hipakad Haryara Tambunan yakin bahwa para tokoh yang diberi penghargaan ini mempunyai kapabilitas dan rekam jejak yang mumpuni untuk membangun negeri dalam beberapa tahun terakhir. Ia pun mengucapkan selamat kepada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan hingga Menhan Prabowo Subianto.
"Saya ucapkan selamat kepada bapak Luhut Binsar Pandjaitan, bapak Prabowo Subianto, bapak Bambang Soesatyo, bapak Agus Gumiwang Kartasasmita, bapak Bahlil Lahadalia, bapak Jerry Sambuaga serta para tokoh bangsa lainnya yang mendapatkan penghargaan tanda jasa dan tanda kehormatan dari Presiden Republik Indonesia karena telah berhasil membangun negeri ke arah yang lebih maju," kata Haryara dalam keterangan tertulis, Jumat (16/08/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, Haryara mengajak seluruh anggota Hipakad di seluruh penjuru negeri untuk senantiasa turut serta menjaga kedamaian dan kedaulatan negara bersama masyarakat dan keluarga besar TNI angkatan darat.
"Saya juga berharap dan mengimbau kepada seluruh anggota dan jajaran pengurus Hipakad untuk senantiasa berdampingan bersama masyarakat dan keluarga besar TNI angkatan darat dalam menjaga kedamaian dan kedaulatan NKRI," ucapnya.
Untuk diketahui, Hipakad merupakan ormas yang secara sah tercatat di beberapa kementerian serta institusi dan lembaga negara. Mulai dari KBT Mabes TNI dan KBT Masbesad, selanjutnya sebagai ormas yang sah secara polpum di seluruh Indonesia melalui Kemendagri tahun 2018.
Diberitakan sebelumnya, pemberian penganugerahan itu dilakukan di Istana Negara, Jakarta. Jokowi memberikan penganugerahan bintang tanda jasa dan kehormatan itu kepada 64 tokoh yang terdiri atas menteri, wamen, pimpinan lembaga, hingga seniman.
(fas/fas)