Kemenkes Ungkap Keluarga 'dr ARL' Masih Terima Tekanan, Diduga Terkait Bullying

2 weeks ago 7
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Jakarta -

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebut tekanan seperti ancaman dan intimidasi pada keluarga almarhumah dr ARL, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) masih ada hingga saat ini. Tekanan ini diduga masih terkait dengan dugaan adanya bullying.

"Sampai saat ini (Kemenkes) memberikan perlindungan dari tekanan yang didapatkan melalui HP adik almarhumah (dr ARL) dan keluarga almarhumah melalui ibu almarhumah," ujar Siti Nadia saat dihubungi detikcom, Kamis (5/9/2024).

Kemenkes masih belum bisa memberikan pernyataan terkait siapa saja pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang masih mencoba menekan keluarga dr ARL.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anonim ya (pengirimnya) melalui pesan WhatsApp," kata Nadia.

Keluarga dr ARL Laporkan Senior ke Polisi

Sebelumnya, pihak keluarga dr ARL didampingi oleh perwakilan Kementerian Kesehatan telah melaporkan senior korban yang diduga menjadi pelaku perundungan ke Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah. Laporan polisi tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/133/IX/2024/Spkt/Polda Jawa Tengah.

Pengacara keluarga dr ARL, Misyal Achmad mengatakan sudah mengantongi bukti-bukti ancaman, intimidasi, hingga pemerasan kepada dr ARL selama proses pendidikan.

"(Laporan terkait) Pengancaman, intimidasi, pemerasan, ada beberapa lah dari mahasiswa juga, ada lebih dari satu, ada beberapa kita nggak bisa anu (sebut nama), senior," kata Misyal, dikutip dari detikJateng.


(dpy/naf)

Read Entire Article