Kata Ahli di Kasus Rindu: Squat Jump 100 Kali Bisa Bikin Sesak dan Berbahaya

1 day ago 7
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush
Polisi lakukan ekshumasi terhadap jasad Rindu Syahputra Sinaga yang diduga tewas usai dihukum Squat Jump 100 kali di Kabupaten Deli Serdang, Sumut, pada Selasa (1/10/2024). Foto: Dok. Istimewa

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Siswa SMP N 1 STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Rindu Syahputra Sinaga (14 tahun) meninggal pada Kamis (26/9) lalu. Disebut-sebut, Rindu meninggal lantaran dihukum squat jump oleh gurunya, SW, 100 kali.

Lantas, bagaimana penjelasan medis soal ini?

Dokter spesialis jantung dan kardiovaskular, dr Vito Anggarino Damay, memberikan penjelasan soal aktivitas squat jump. Vito mengatakan, jika dilakukan dengan benar dan intensitas yang sesuai, maka squat jump memberikan dampak fisik yang baik.

“Jika dilakukan dengan teknik yang benar, intensitas yang sesuai, dan memperhatikan kemampuan fisik individu. Misalnya pada kegiatan olahraga. Latihan ini bermanfaat untuk kebugaran jika dilakukan dengan benar,” kata Vito pada Rabu (2/10).

Adapun jumlah yang disarankan untuk pemula yakni 10 hingga 20 secara repetisi.

“Jumlah squat jump yang disarankan tergantung pada tingkat kebugaran individu. Untuk pemula, lebih baik memulai dengan 10-20 repetisi per set dengan istirahat di antara set,” kata dia.

“Jumlah ini bisa ditingkatkan secara bertahap seiring dengan peningkatan kebugaran. Pastikan juga untuk melakukan pemanasan sebelum latihan dan pendinginan setelahnya untuk menghindari cedera,” sambung dia.

Meski begitu, Vito menuturkan, jika dilakukan berlebihan dan dengan cara yang tidak benar, maka squat jump dapat berbahaya.

“Melakukan squat jump sebanyak 100 kali tanpa jeda, terutama untuk seseorang yang tidak terbiasa, bisa meningkatkan risiko cedera lutut, keseleo otot, atau nyeri punggung. Selain itu, orang yang tidak memiliki kapasitas kardiovaskular yang cukup bisa mengalami sesak napas, palpitasi, atau bahkan kelelahan fisik yang berlebihan, yang bisa berbahaya,” katanya.

Vito juga menjelaskan squat jump tidak menyebabkan kematian. Kecuali, ada keadaan medis lainnya yang menjadi faktor tambah misalnya riwayat jantung.

“Meninggal dunia karena squat jump sangat jarang terjadi, harusnya tidak menyebabkan kematian. Konsekuensi fatal biasanya melibatkan faktor lain, seperti adanya kondisi medis yang tidak terdeteksi, seperti penyakit jantung yang belum terdiagnosis atau masalah pada sistem kardiovaskular,” kata dia.

“Jika seseorang memiliki kondisi seperti aritmia jantung, penyakit jantung bawaan, atau gangguan pembuluh darah, aktivitas fisik yang sangat intens bisa memicu henti jantung. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kondisi kesehatan sebelum melakukan latihan ini,” sebutnya.

Read Entire Article