Jakarta -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) memakai energi hijau. Nantinya, semua kendaraan di IKN harus merupakan kendaraan listrik.
Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah se-Indonesia di IKN, Selasa (13/8/2024). Jokowi mengatakan bahwa di IKN saat ini telah menggunakan 100% energi hijau.
"Dan juga ke depan, nanti juga akan menjadi tren penggunaan energi hijau. Di sini juga, sampai saat ini 100% sudah menggunakan energi hijau," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan bahwa ketika IKN dimulai, maka kendaraannya harus sudah kendaraan listrik. "Nanti kalau ini sudah dimulai, dinyatakan mulai, semua kendaraannya harus kendaraan listrik," lanjut Jokowi.
Jokowi juga telah mengecek kualitas udara di IKN kemarin. Dia menjelaskan bahwa Indeks kualitas udara (AQI) di IKN berada pada angka 6.
"Kemarin pagi saya cek, di Ibu Kota Nusantara berapa Air Quality Indeks-nya, 6. Hanya 6. Padahal kendaraannya belum listrik. Kalau kendaraannya listrik mungkin jadi nol," ungkapnya.
Jokowi lantas membandingkannya dengan Singapura yang nilai AQI-nya sampai 53. Menurutnya, udara sehat dan baik itu 50.
"Kemarin kita cek Singapura 53. Maksimal itu 50. Udara yang baik dan sehat itu 50," ujarnya.
Jokowi pun menjelaskan bahwa transportasi massal energi hijau harus dipikirkan. Dia berkaca pada Jakarta yang saat ini sudah memiliki beberapa transportasi massal.
"Mulai dipikirkan bagaimana membuat transportasi massal yang berbasis energi hijau. Listrik, gas dan lain-lainnya. Jakarta sekarang sudah ada MRT, sudah ada LRT, kereta cepat, semuanya untuk mengurangi, tetapi juga masih kira-kira AQI masih 190-200," katanya.
(rdp/imk)