Jakarta -
Waketum PKB Jazilul Fawaid mengatakan Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul tak punya kartu tanda anggota (KTA) PKB. Jazilul heran dengan anggapan Gus Yahya dan Gus Ipul bagian dari PKB.
"KTA dari mana? Nggak ada, nggak ada KTA-nya," ujar Jazilul di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2024).
Jazilul kemudian mengulas keanggotaan dirinya yang jelas di partai. Jazilul menyebut dirinya sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) wilayah DKI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saya malah jajaran surya PCNU Tangerang Selatan. Saya juga Ketua PWNU DKI," kata Jazilul.
Jazilul menyarankan PBNU kembali ke garis perjuangannya. Jazilul menyebut PBNU bukanlah organisasi pasar induk.
"Makanya saya ingin luruskan khittah Nahdlatul Ulama yang termuat di dalam qanun asasi Nahdlatul Ulama, ayo ditegakkan. Ini organisasi ulama, bukan organisasi pasar induk. Di situ ada adab, ada tata krama, ada kesantunan, ada semuanya," ungkapnya.
Pada September 2023, Gus Yahya mengatakan dirinya termasuk pendiri PKB. Gus Yahya menyebut per waktu tersebut dirinya masih kader PKB.
"Ini sebetulnya sederhana, walaupun orang suka mencampuradukkan, tapi sebetulnya sederhana sekali. Saya sendiri pendiri PKB, termasuk. Saya ini salah seorang pendiri PKB. Bahkan, sebelum dibicarakan di PBNU, pada waktu itu saya ikut serta memulai pembicaraannya bersama sejumlah kiai," kata Gus Yahya di kantor PBNU, Jumat (15/9).
(dwr/rfs)