Hal-Hal yang Telah Dihasilkan oleh Panitia Sembilan

1 month ago 9
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush
Ilustrasi Apa Saja Hal-Hal Yang Telah Dihasilkan Oleh Panitia Sembilan, Foto: Unsplash/Bimo Wicaksono.

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Panitia Sembilan adalah sebuah panitia kecil yang dibuat oleh Badan Penyelidik Usaha-Usaha Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI. Apa saja hal-hal yang telah dihasilkan oleh panitia sembilan?

Panitia sembilan mengadakan rapat pada tanggal 22 Juni 1945, di mana membahas beberapa hal penting. Rapat dilaksanakan di rumah Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta.

Apa Saja Hal-Hal yang Telah Dihasilkan Oleh Panitia Sembilan?

Ilustrasi Apa Saja Hal-Hal Yang Telah Dihasilkan Oleh Panitia Sembilan, Foto: Unsplash/GoodLifeStudio.

Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila Kelas X karya Rochimudin dkk (2023: 20), pada tanggal 1 Juni melalui sidang BPUPKI, Soekarno membentuk Panitia Sembilan.

Tujuannya untuk menghadirkan komposisi keanggotaan perumus dasar negara ynag lebih mewakili pemikiran-pemikiran yang berkembang di antara para anggota BPUPKI. Apa saja hal-hal yang telah dihasilkan oleh panitia sembilan?

Panitia Sembilan mengadakan rapat pada 22 Juni 1945 yang menghasilkan rumusan dasar negara atau pembukaan hukum dasar (Undang-Undang Dasar). Dokumen sidang tersebut kemudian dikenal dengan nama Jakarta Charter atau Piagam Jakarta.

Dalam Piagam Jakarta, Pancasila sebagai dasar negara memiliki rumusan sebagai berikut:

Namun, rumusan awal sila pertama dalam Pancasila memang menuai kritik dan keberatan dari beberapa pihak, terutama dari perwakilan Indonesia Timur.

Rumusan ini dianggap terlalu memihak pada umat Islam, yang merupakan mayoritas penduduk Indonesia, dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan kelompok minoritas, terutama umat Kristen di Indonesia Timur.

Keberatan ini disampaikan oleh beberapa tokoh dari Indonesia Timur, seperti Johannes Latuharhary dan beberapa anggota BPUPKI lainnya.

Mereka mengusulkan agar rumusan tersebut diubah untuk lebih mencerminkan keberagaman bangsa Indonesia dan menghormati semua agama yang ada di Indonesia.

Sebagai hasil dari diskusi dan kompromi, pada tanggal 18 Agustus 1945, sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) memutuskan untuk mengubah rumusan sila pertama Pancasila menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa."

Itulah hal-hal yang telah dihasilkan oleh Panitia Sembilan. Pada rapat yang diadakan di 22 Juni 1945, menghasilkan rumusan dasar negara atau pembukaan hukum dasar (Undang-Undang Dasar) yang dikenal dengan Piagam Jakarta. (Umi)

Read Entire Article