Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 20 hingga 22 September mendatang. Dalam Rakernas tersebut, tak ada pembahasan mengenai pergantian kepemimpinan di PKS.
Artinya, Presiden PKS saat ini, Ahmad Syaikhu, masih akan menjabat hingga periode berakhir masa periodenya di 2025.
“(Rakernas) dihadiri oleh seluruh ketua DPW yang tadi ikut di Rapimnas dan akan membahas berbagai macam agenda terutama bagaimana PKS menyongsong pilkada serentak dan desain organisasi di 2025-2029 ke depan,” kata Jubir PKS, Ahmad Mabruri kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (19/9).
“Desain organisasinya akan dibahas di situ, PKS akan pergantian kepengurusan di tahun 2025. Jadi masih ada sisa satu tahun,” sambungnya.
Mabruri mengatakan, pemilihan presiden PKS itu menjadi kewenangan Majelis Syuro PKS. Ia menambahkan, tak ada rencana pergantian presiden PKS dalam waktu dekat.
“Belum ada pergantian presiden dalam waktu dekat,” ujar dia.
Sementara itu, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa dalam agenda Rakernas tersebut akan membahas dan mengkonsolidasikan kader PKS untuk memenangkan calon kepala daerah yang diusung PKS.
“Insyaallah PKS menargetkan pemenangan 60 persen dari Pilkada serentak yang diikuti di seluruh Indonesia,” kata Syaikhu di lokasi yang sama.