Jakarta -
Paus Fransiskus memimpin misa akbar yang dihadiri puluhan ribu umat Katolik di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Doa umat dalam misa ini dibacakan dalam berbagai bahasa daerah di Indonesia.
Pantauan detikcom di GBK, Kamis (5/9/2024), sejumlah orang berpakaian adat naik ke pangungg utama, seperti pakaian adat Papua hingga pakaian adat Jawa. Mereka secara berganti memanjatkan doa dengan bahasa adat masing-masing.
Adapun bahasa daerah yang dipakai untuk membacakan doa itu adalah bahasa Jawa, bahasa Toraja, bahasa Manggarai NTT, bahasa Batak Toba, bahasa Dayak Kanayatn, dan bahasa Malind Merauke Papua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doa yang dipanjatkan di antaranya untuk para pemimpin negeri supaya memperjuangkan kebaikan, keadilan dan kedamaian bangsa. Ada juga doa untuk umat Katolik supaya selalu teguh dalam iman membangun membangun masa depan.
Seperti diketahui, Paus Fransiskus tiba di SUGBK dengan menaiki mobil Maung buatan PT Pindad. Dia disambut yel-yel meriah oleh puluhan ribu umat yang hadir di lokasi.
Pantauan detikcom, Paus Fransiskus tiba di SUGBK sekitar pukul 16.27 WIB. Saat Paus Fransiskus mulai memasuki area SUGBK, puluhan ribu jemaat langsung menyanyikan yel-yel Viva Il Papa.
"Viva Il Papa.. Viva Il Papa.. Viva Papa Franseco. Welcome to Indonesia Papa Franseco, Bienveindo Papa Franseco," bunyi yel-yel yang dipekikan puluhan ribu umat di Stadion Gelora Bung Karno.
Pekikan yel selamat datang itu tampak membuat Paus Fransiskus bahagia. Dia terlihat tersenyum sambil melambaikan tangan ke arah peserta misa.
Misa suci di Stadion Utama Gelora Bung Karno diikuti oleh 87 ribu jemaat. Kegiatan ini merupakan agenda pamungkas Paus Fransiskus di Indonesia.
(fas/imk)