REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON, – Bupati Cirebon, Imron, mengonfirmasi bahwa sejumlah ruas jalan di wilayah timur Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, saat ini sedang dalam proses betonisasi. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan memperlancar akses transportasi masyarakat serta kawasan industri.
Imron mencontohkan bahwa salah satu jalan yang sedang diperbaiki dengan metode betonisasi adalah jalan penghubung Pabuaran-Gebang di Kecamatan Pabuaran. Jalan ini sebelumnya mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat akibat kerusakan yang parah.
“Jalan ini dulu kondisinya jelek. Maka kami menindaklanjuti aspirasi masyarakat dengan melakukan betonisasi,” kata Imron saat meninjau progres perbaikan jalan di Cirebon, Selasa malam.
Pekerjaan betonisasi dilakukan bertahap dengan sistem buka tutup arus lalu lintas. Imron mengimbau masyarakat untuk bersabar selama proses ini berlangsung. “Sekarang yang dicor bagian timur, nanti bergantian ke barat. Satu sisi saja bisa butuh waktu sekitar 28 hari untuk kering sempurna, jadi total dua bulan pekerjaan,” ujarnya.
Menurut Imron, peningkatan kualitas jalan ini tidak hanya memudahkan mobilitas warga, tetapi juga mendukung akses menuju kawasan industri di wilayah timur Cirebon yang terus berkembang. “Di sekitar sini banyak industri baru. Kalau jalannya bagus, aktivitas masyarakat dan kendaraan logistik juga makin lancar,” katanya.
Ruas jalan yang sedang dikerjakan di Kecamatan Pabuaran memiliki panjang sekitar 2,7 km dengan ketebalan pengecoran utama 20 cm dan lapisan dasar 7 cm. Selain itu, pemerintah daerah juga memperbaiki sejumlah titik jalan lain di wilayah Karangsembung, Kubangdeleg hingga Karawareng.
Proyek Jalan di Titik Lain
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cirebon, Sunanto, menambahkan bahwa terdapat enam titik prioritas perbaikan jalan di wilayah tersebut yang kondisinya dinilai paling parah. Selain di wilayah timur, proyek peningkatan jalan juga berlangsung di beberapa titik lain seperti Kedondong, Suranenggala, dan Gunung Jati.
“Pembangunan jalan ini merata hampir di setiap kecamatan. Untuk ruas Kecamatan Pabuaran, kami targetkan akhir 2025 sudah bisa dilalui dengan baik,” katanya.
Sunanto juga menyebut bahwa meski ada penyesuaian transfer anggaran dari pusat, alokasi dana untuk perbaikan jalan pada 2026 justru meningkat, dari Rp133 miliar menjadi Rp208 miliar. “Anggaran ini khusus untuk perbaikan jalannya saja. Sehingga infrastruktur di Cirebon makin optimal,” ucap dia.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara