Jakarta -
PT Pertamina Patra Niaga terus mendorong masyarakat melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat untuk mendapatkan QR Code. Pendaftaran ini khususnya untuk pemilik kendaraan roda empat (mobil).
Namun begitu, tak jarang masyarakat mendaftar tidak lolos verifikasi atau ditolak oleh sistem.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengungkap, faktor paling banyak yang membuat pendaftaran ditolak. Pertama, kualitas foto atau data yang diunggah kurang baik. Sebagaimana diketahui, dalam pendaftaran subsidi tepat, pendaftar harus mengunggah foto KTP, nomor polisi (nopol) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebanyakan ini karena yang pertama ini kualitas ini ya, kualitas foto yang dikirimkan ya biasanya pecah atau buram itu sistem otomatis langsung menolak," katanya kepada detikcom di kantornya, Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Kedua, dokumen yang diunggah tidak lengkap. Lalu, ketiga, masalah aktivasi akun.
"Biasanya mereka kadang sudah masuk tapi memang ada permintaan untuk aktivasi lagi nih. Nah ini yang mungkin masyarakat melihat 'Wah ini ribet deh'. Sebenarnya maksud dari verifikasi akun melalui email untuk memastikan email yg terdaftar aktif dan akan jadi sarana komunikasi tim verifikator untuk mengirimkan notifikasi ditolak atau diterimanya pendaftaran tersebut," terangnya.
Oleh karena itu, ia berharap agar masyarakat bersabar terhadap sistem ini. Dia mengatakan, memang awalnya masyarakat tidak terbiasa melakukan registrasi untuk melakukan pembelian. Meski begitu, dia mengatakan, pihaknya menyiapkan sistem yang mudah untuk memvalidasi pengguna BBM bersubsidi ini dan terpenting masyarakat dapat menyiapkan dokumen yang dipersyaratkan dengan lengkap.
"Sebetulnya sistem yang kami buat ini cukup mudah yang penting itu tadi dokumen lengkap, foto tidak pecah/buram, Tinggal buat akun di website www.subsiditepat.mypertamina.id, upload data dan submit.
Setelah itu baru menunggu untuk verifikasi dan pastikan email pendaftar aktif karena notifikasi dan QR akan d kirim melalui email" ujarnya.
(acd/rrd)