BEI Targetkan 10 Ribu Investor Saham Syariah Baru Setiap Tahun

2 months ago 19
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik di acara Sharia Investment Week di Kantor BEI, Jakarta, Kamis (19/6/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparanDirektur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik di acara Sharia Investment Week di Kantor BEI, Jakarta, Kamis (19/6/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan pertumbuhan investor saham syariah sebesar 10.000 investor per tahun, seiring dengan pesatnya perkembangan pasar modal syariah dalam lima tahun terakhir. Pertumbuhan tahunan ini diperkirakan meningkat lebih dari 20 persen setiap tahun.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, mengungkapkan target tersebut sejalan dengan tren peningkatan minat masyarakat terhadap instrumen investasi berbasis syariah.

"Oh iya, kalau target pertumbuhan investor syariah kita, tentu dari tahun ke tahun kita targetkan terus tumbuh. Paling tidak untuk saat ini 10 ribu investor baru setiap tahun,” ujar Jeffrey kepada wartawan usai acara Sharia Investment Week di Kantor BEI, Jakarta, Kamis (19/6).

Jeffrey juga menyampaikan pasar modal syariah Indonesia terus menunjukkan kinerja yang signifikan.

Dia menyebut, saat ini sebesar 61,8 persen dari kapitalisasi pasar saham berasal dari indeks saham syariah. Sedangkan, 55,1 persen nilai transaksi harian berasal dari saham-saham yang termasuk dalam daftar saham syariah.

“Jumlah investor tumbuh hampir 2 kali lipat. Pertumbuhan itu tidak lain juga didukung oleh kegiatan literasi yang kita lakukan seperti ini melalui acara Syariah Investment Week yang sudah kita lakukan sejak tahun 2019. Dan kami dapat sampaikan bahwa ini adalah ajang pasar modal syariah terbesar di Indonesia,” ucapnya.

Meski tumbuh pesat, Jeffrey menuturkan pasar modal syariah juga menghadapi sejumlah tantangan, terutama dari sisi infrastruktur dan akses layanan.

Salah satunya terkait jumlah anggota bursa yang memiliki sistem transaksi daring syariah atau Sharia Online Trading System (SOTS). Saat ini, baru ada 18 anggota bursa yang menyediakan layanan SOTS, dari total 92 Anggota Bursa (AB).

“Tentu kalau kita bicara tantangan untuk calon investor saham syariah, saat ini seperti kita ketahui ada 18 Anggota Bursa SOTS," terang Jeffrey.

BEI mendorong peningkatan jumlah anggota bursa yang menyediakan layanan SOTS, serta mempercepat proses pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) syariah yang dinilai masih perlu penyederhanaan.

Saat ditanya mengenai kemungkinan adanya penambahan AB SOTS dalam waktu dekat, Jeffrey mengungkap ada 1-2 anggota bursa yang bakal bertambah.

"Dengan kemudahan proses pembukaan RDN syariah tentu kita harapkan pertumbuhan investor syariah kita akan lebih cepat lagi. Tentunya tingkat literasi, terus kita dorong bersama dengan galeri investasi syariah, dengan komunitas ekonomi syariah, dan lain-lain,” imbuhnya.

Read Entire Article