Jakarta -
Mengonsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, seperti obesitas hingga risiko diabetes. Di sisi lain, berhenti mengonsumsi gula selama 30 hari ternyata mampu memberikan banyak manfaat kesehatan signifikan bagi tubuh, sehingga penting untuk lebih bijak mengatur makanan atau minuman manis yang dikonsumsi.
Dikutip dari Healthline dan Health, efek menghilangkan gula dalam tubuh selama satu bulan bisa berbeda-beda setiap individu. Berikut sederet manfaat yang bisa didapat ketika seseorang berhenti mengonsumsi gula.
Berhenti atau mengurangi konsumsi gula dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2. Makanan dan minuman manis, seperti soda, permen, dan minuman berenergi mengandung gula yang mudah diserap, seperti sirup jagung fruktosa tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa penelitian telah mengaitkan pola makan yang mengandung banyak gula jenis ini dengan resistensi insulin. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan gula darah dan kadar insulin
2. Kesehatan Mulut dan Gigi
Konsumsi gula tambahan dari minuman manis sangat terkait dengan peningkatan risiko gigi berlubang dan kerusakan gigi. Hal ini karena bakteri di mulut memecah gula dan menghasilkan asam yang dapat merusak gigi.
3. Kesehatan Jantung
Mengurangi konsumsi gula ternyata dapat memberikan manfaat kepada kesehatan jantung. Pasalnya, gula sendiri dapat meningkatkan risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi, peningkatan trigliserida, dan kolesterol.
Studi juga menunjukkan bahwa mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dikaitkan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung dan kematian akibat penyakit jantung.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa minuman manis dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terhadap gejala depresi dan depresi. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk meneliti bagaimana gula dapat memengaruhi suasana hati.
5. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Terlalu banyak mengonsumsi gula dapat menjadi penyebab peradangan di seluruh tubuh dan peningkatan produksi sebum, yakni zat berminyak pada kulit. Hal ini bisa membuat seseorang lebih rentan berjerawat.
Selain itu, mengurangi asupan gula tambahan juga dapat membantu memperlambat penuaan kulit.
(dpy/dpy)