Warga Nusapati Tinggal di Rumah Tak Layak Huni, Sudah Miring dan Nyaris Roboh

1 month ago 13
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush
Kondisi rumah warga di Desa Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Hi!Mempawah - Warga Desa Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, tinggal di rumah yang tidak layak huni.

Kondisi rumah yang ditempati Yakob dan keponakannya Komariah bersama anaknya itu sangat memprihatinkan. Rumah yang terbuat dari kayu itu sudah miring bahkan nyaris roboh.

Bangunan dengan dinding papan dan tiangnya yang sudah lapuk dimakan usia itu bahkan tidak terlihat seperti rumah justru seperti pondok di kebun.

Yakob adalah seorang nelayan tradisional. Pendapatannya tak menentu. Bahkan hanya seadanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Dapatnya paling besar biasa Rp 30 ribu. Kadang-kadang biasa ikut kawan, kadang juga turun sendiri pakai sampan, Rp 30 ribu itu dicukup-cukupkanlah. Selalu bersyukur atas selalu yang didapat," ungkapnya, Selasa, 13 Agustus 2024.

Dengan penghasilan seadanya, Yakob tidak mampu untuk memperbaiki tempat tinggalnya. Itupun hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

"Ndak bisalah. Syukur-syukur itu bisa untuk makan sehari-hari. Itupun kadang-kadang cukup untuk lauk saja," ujarnya.

Yakob sangat mendambakan rumah yang lebih layak untuk ditempati. Yakob terpaksa tetap tinggal di rumah berukuran 4 x 5 meter ini karena merupakan satu-satunya tempat tinggal yang dimilikinya.

"Nak pindah pun tidak ada rumah lain, inilah satu-satunya," pungkasnya.

Read Entire Article