Waketum Partai Bulan Bintang (PBB) Randy Bagasyudha memastikan ledakan yang terjadi di kantor DPP partainya bukan berasal dari bahan peledak. Hal ini diketahui setelah tim Gegana Brimob melakukan penyisiran dan analisa.
"Aparat kepolisian beserta tim berkesimpulan tidak ditemukan unsur bahan peledak ataupun teror, akan tetapi peristiwa ini lebih kepada persoalan teknis maupun unsur kelalaian 'elements of human negligence' yang pada prinsipnya tidak disengaja sehingga menimbulkan percikan kecil di dalam ruangan," kata Randy dalam konferensi pers di DPP PBB, Sabtu (21/9).
Randy menerangkan peristiwa itu terjadi pada salah satu ruangan di lantai 2. Awalnya ada api dari lemari arsip atau filing cabinet sekitar pukul 17.28 WIB, Jumat (21/9).
"Kemudian pada pukul 17.30 WIB terdengar letupan seperti suara koper jatuh, dan atas kesigapan petugas yang berjaga di kantor DPP PBB, ahirnya api berhasil dipadamkan, yang di dalam proses pemadaman api kurang lebih 10-15 menit," tutur Randy.
"Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden ini," jelasnya.
Randy mengaku sebenarnya pihak damkar telah memberi tahu berdasarkan analisis mereka tidak terjadi apa-apa. Namun pihaknya kemudian berkoordinasi dengan kepolisian untuk memastikan tidak ada hal-hal yang buruk.
"Bukan ledakan, letupan. Hebohnya teman-teman pengurus segala macam kan. Supaya mereka mau datang ke sini enggak was-was, enggak ada perasaan gimana, kita mau clear kan semua. Alhamdulillah Gegana sudah sisir setiap sudut kantor DPP ini. Clear enggak ada apa-apa," jelasnya.