Ucapan Terima Kasih Taufik Hidayat untuk Dedikasi Dito

8 hours ago 10

Jakarta -

Wamenpora Taufik Hidayat mengucapkan terima kasih secara khusus pada Dito Ariotedjo pada acara puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 tahun 2025.

Dalam acara yang berlangsung di Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (9/9/2025), Taufik memberikan sambutan dan arahan langsung di hadapan insan olahraga, perwakilan induk federasi cabang olahraga, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), hingga Menpora periode 2019-2023 Zainudin Amali.

Pada momentum itu pula, ia tak hanya mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh insan olahraga baik atlet, pelatih, guru, hingga masyarakat pecinta olahraga atas dedikasinya yang telah mengharumkan nama bangsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu juga memberikan pesan khusus kepada Dito Aritedjo yang secara resmi tak lagi menjadi Menpora.

"Izinkan saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Mas Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga periode 2023-2025 atas kepemimpinan dan komitmen luar biasa dalam memajukan olahraga di Tanah Air," ucap Taufik sebelum mengakhiri sambutannya.

"Banyak kebijakan strategis dan program pembinaan telah memberikan dampak yang nyata bagi atlet pelatih dan seluruh ekosistem olahraga Indonesia terima kasih atas dedikasi yang tak pernah lelah dalam membangun semangat sportivitas prestasi dan kebanggaan menuju nasional olahraga," ujarnya.

Taufik Hidayat juga mengajak seluruh stakeholder untuk memaknai Hari Olahraga Nasional tahun ini sebagai momentum istimewa yang lahir dari semangat bangsa untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari jati diri dan perjuangan nasional.

"Sejak dicetuskan pada 9 September 1983, Haornas telah menjadi tonggak kebangkitan olahraga Indonesia dari waktu ke waktu Haornas mengingatkan kita bahwa olahraga bukan hanya aktivitas jasmani, melainkan gerakan kebangsaan yang mempersatukan rakyat, membangun karakter serta menumbuhkan daya juang bangsa. Peringatan Haornas semakin bermakna karena bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia," kata Taufik.

"80 tahun kemerdekaan merupakan bukti bahwa persatuan keberanian dan pengorbanan adalah kunci bangsa ini untuk bertahan. Nilai-nilai tersebut juga hidup di dalam olahraga, kerja keras, disiplin dan sportivitas dan solidaritas. Presiden RI Bapak Prabowo Subianto melalui asa cita yang telah ditetapkan menekankan pentingnya pembangunan manusia Indonesia yang unggul sehat kuat dan tangguh."

"Olahraga adalah jalan untuk membentuk generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga secara sehat, fisik, berkarakter dan memiliki jiwa patriotisme adapun tema yang diusung pada peringatan hari olahraga nasional ke-42 tahun 2025 adalah olahraga satukan kita. Tema ini mengandung makna mendalam bahwa olahraga bukan sekadar sarana meraih prestasi tetapi juga wahana untuk memperkokoh persatuan bangsa tema tersebut menjadi sangat relevan dengan kondisi sosial politik bangsa kita belakangan ini."

"Olahraga mengajarkan kita sportivitas menghormati lawan dan menerima hasil dengan lapang dada nilai-nilai ini adalah teladan yang bisa kita terapkan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Seperti dalam olahraga kemenangan terbesar bukan hanya saat kita mengangkat piala melainkan kita mampu saling menghargai, saling mendukung, dan memandang perbedaan sebagai kekuatan untuk bersatu.

"Melalui Haornas 2025 marilah kita jadikan olahraga sebagai budaya nasional olahraga tidak boleh hanya menjadi aktivitas mingguan atau acara tahunan melainkan gaya hidup masyarakat Indonesia setiap keluarga, sekolah, kampus, komunitas, dan kantor harus menjadi pusat gerakan olahraga, agar bangsa ini semakin bugar produktif dan siap bersaing di kancah dunia global."

Taufik juga turut mengajak pemerintah daerah dan seluruh stakeholder olahraga untuk mengambil langkah nyata dalam mendukung pembangunan olahraga. Pemerintah daerah secara khusus yang diharapkan mampu memperkuat olahraga pendidikan serta memastikan setiap sekolah memiliki fasilitas dasar olahraga serta memberikan ruang bagi anak-anak untuk bermain berlari berolahraga secara aman.

"Dari sini lah lahir bibit-bibit atlet dan generasi sehat yang akan memimpin bangsa. Kedua, mari kita perluas akses masyarakat terhadap ruang olahraga publik olahraga harus dekat dengan rakyat, taman olahraga, lapangan serbaguna, dan fasilitas kebugaran terbuka harus tersedia di setiap kabupaten kota," ungkapnya.

"Mari kita wujudkan minimal satu ruang olahraga publik di setiap kecamatan sehingga olahraga benar-benar menjadi milik semua lapisan masyarakat," ujarnya.

(mcy/aff)

Read Entire Article