Tersebar Foto Wamenaker Noel Terbaring Diduga Perawatan Medis, Ini Respons KPK

7 hours ago 2
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Senin (19/5/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Sebuah foto Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel beredar di publik usai dirinya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK.

Dalam foto tersebut, Noel terlihat tengah terbaring mengenakan celana panjang berwarna hitam dan singlet berwarna putih yang tersingkap.

Foto itu juga memperlihatkan tubuh Noel yang terpasang elektroda EKG (elektrokardiogram) atau alat yang ditempelkan di kulit dada untuk merekam aktivitas listrik jantung.

Terkait hal tersebut, KPK menyatakan tidak mengetahui ihwal foto Noel yang tengah terbaring itu. KPK menegaskan, Noel masih menjalani pemeriksaan intensif usai terjaring OTT KPK.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo berbicara pada Konferensi pers Kinerja Dewan Pengawas KPK Semester I Tahun 2025 di Gedung KPK C1, Jakarta, Kamis (21/8/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

"Tidak tahu foto tersebut. Yang pasti, yang bersangkutan [Noel] masih dilakukan pemeriksaan," ujar juru bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan, Kamis (21/8).

Noel ditangkap KPK pada Rabu malam (20/8). Hingga saat ini, total ada 14 orang termasuk Noel yang telah ditangkap KPK. Namun, identitas mereka belum diungkap.

Para pihak yang diamankan itu sudah dibawa ke KPK. Hingga saat ini pemeriksaan terhadap mereka masih berlangsung.

OTT ini terkait kasus dugaan pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikasi K3. Belum ada keterangan dari KPK mengenai nilai pemerasan itu. Namun disebut praktik pemerasan ini sudah berlangsung sejak 2019.

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status para pihak yang diamankan dalam operasi senyap ini.

Adapun KPK bakal mengumumkan konstruksi perkara dan kronologi kegiatan operasi senyap tersebut pada Jumat (22/8) besok siang.

Menaker Yassierli mengaku prihatin dengan kasus tersebut. Menurut dia, kasus ini menjadi pukulan telak bagi instansinya. Dia pun menghormati proses hukum KPK itu.

Read Entire Article