Shanghai Piano Festival Akan Diramaikan Anak Muda Indonesia

1 day ago 7

Jakarta -

Musik lebih dari sekadar harmoni nada, tapi juga pertemuan lintas budaya. Ya, hal itu akan tersaji di Shanghai Piano Festival.

Festival piano internasional itu akan dihiasi anak-anak muda dari berbagai belahan dunia, salah satunya Indonesia. Shanghai Piano Festival rencananya akan digelar di The Bridge, Pudong, Tiongkok, pada 20-23 Juni 2026.

Festival itu diselenggarakan Sesa by LDC. Shanghai Piano Festival menjadi medium adanya kolaborasi ragam kebudayaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Festival ini bukan sekadar tempat menunjukkan kemampuan. Ia menjadi ruang pertumbuhan, kolaborasi, dan pertukaran budaya. Kami ingin lebih banyak anak muda Indonesia punya akses ke pengalaman global seperti ini," ujar Selly Fatmawati, perwakilan dari Sesa by LDC, dalam keterangan resmi, Jumat (1/8/2025).

Panggung Shanghai Piano Festival lebih dari sekadar kompetisi. Acara itu justru mengusung pengembangan musikalitas yang menyeluruh.

Wadah pembelajaran melalui masterclass, workshop, dan group class pun dipandu langsung tokoh besar dunia piano. Sebut saja Dr. Scott McBride Smith (University of Kansas), Dr. Zhou Keng (China Conservatory of Music), dan Dr. Hye-Jung Hong (Missouri State University) turut terlibat.

Sebanyak 32 peserta dari Indonesia, Tiongkok, dan Amerika Serikat terhitung mengikuti program insentif ini. Salah satu momen yang menyita perhatian ialah penampilan peserta asal Indonesia, Osten Cristo Harianto, di konser final.

Osten Cristo Harianto akan membawakan karya maestro lokal Ananda Sukarlan, Rapsodia Nusantara No. 10, yang mencengangkan. Langkah ini menjadi simbol akan kebangkitan identitas musik Indonesia di panggung internasional.

Bagi Sesa by LDC, Shanghai Piano Festival juga memperluas akses anak muda Indonesia ke dunia musik klasik kelas dunia. Terbukanya pintu kolaborasi lintas negara ini harapannya akan adanya lebih banyak musisi Indonesia yang berkembang dengan standar global.


(mau/pig)

Read Entire Article