Lampung Geh, Lampung Selatan - Seorang pelajar salah satu SMA di Lampung Selatan diduga menjadi korban perundungan oleh beberapa kakak kelasnya.
Korban diketahui berinisial BAW yang merupakan siswa kelas 11. Adapun peristiwa itu terjadi pada Senin (9/9) malam.
Saat dikonfirmasi Lampung Geh, Kepala SMA Wempy Prastomo Bhakti membenarkan kejadian tersebut.
"Kejadian kesalahpahaman antara senior atau kakak kelas 12 dengan kelas 11 pada saat di kantin sekolah," katanya, Sabtu (14/9).
Wempy menjelaskan, peristiwa dugaan perundungan itu terjadi berawal kakak kelas menegur korban di kantin Sekolah.
"Jadi pada saat di kantin, mungkin ada perilaku dari juniornya yang tidak berkenan ditegur, namun yang menegur abang-abangnya masih remaja sehingga tidak dapat mengendalikan emosinya, akhirnya melakukan tindakan pemukulan," ucapnya.
Menurut Wempy, siswa yang diduga terlibat perundungan berjumlah 4 orang yang merupakan kakak kelasnya atau seniornya.
"Ada 4 orang kakak kelas semua, semua sudah dipanggil," ucapnya.
Lanjut Wempy, pihak sekolah masih melakukan pemeriksaan terhadap siswa-siswa yang terlibat kasus dugaan perundungan tersebut.
"Masih BAP sekolah. Siswa yang terduga melakukan pemukulan sudah kita panggil semua, tinggal kita selesaikan prosesnya, lalu baru kita akan kumpulkan seluruh orang tuanya untuk kita mediasikan dan selesaikan permasalahan," pungkasnya. (Yul/Put)