SBY: Aksi Demonstrasi Ingatkan Pentingnya Dialog dan Kebersamaan

12 hours ago 4

Bicara soal demo, SBY: Menyadarkan jaga dialog dan kebersamaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyatakan bahwa aksi demonstrasi di berbagai daerah menjadi pengingat pentingnya menjaga dialog dan kebersamaan. Pernyataan ini disampaikan SBY saat membuka pameran seni "Art for Peace and A Better Future" di Astha District, Jakarta Selatan, Sabtu (6/9).

"Kalau beberapa saat yang lalu, sebutlah sekitar 10 hari yang terjadi di negeri kita menurut saya menyadarkan kita semua bahwa kita harus menjaga dialog dan kebersamaan," ujar SBY.

SBY mengemukakan bahwa unjuk rasa yang terjadi menyadarkan semua pihak termasuk pemerintah untuk membangun negeri ke arah yang lebih baik dan amanah. Menurutnya, penting bagi seluruh pihak untuk menyambung komunikasi, persaudaraan, dan berdialog dengan satu tujuan membangun bangsa yang maju.

"Mari kita melihat ke depan untuk meningkatkan dialog, kebersamaan, kerja keras menuju Indonesia yang lebih baik di bawah kepemimpinan pemimpin kita Presiden Prabowo," tambah SBY.

SBY optimis Indonesia mampu menjadi lebih baik jika semua pihak bersama-sama menjalankan amanahnya. "Membangun niat baik, karya yang tulus, dan semangat yang kuat for our better future. Selalu ada jalan untuk menuju Indonesia yang kita cita-citakan itu," tuturnya.

Latar Belakang Demonstrasi

Sebelumnya, aksi unjuk rasa bermula pada Senin (25/8), ketika mahasiswa, pelajar, dan kelompok masyarakat menyampaikan aspirasi terkait kenaikan tunjangan anggota DPR di depan gedung parlemen di Jakarta. Demonstrasi berlanjut pada Kamis (28/8), menuntut kenaikan upah pekerja.

Peristiwa memilukan terjadi ketika pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, tewas tertabrak kendaraan taktis kepolisian, memicu kemarahan warga dan lebih banyak demonstrasi menuntut penyelidikan tuntas. Selain itu, demonstrasi diwarnai penjarahan dan perusakan fasilitas umum di beberapa daerah.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article