Jakarta -
Masak bayam ada tekniknya agar cita enak dan kandungan nutrisinya terserap baik. Begini cara masak bayam yang mampu mempertahankan rasa serta teksturnya dengan maksimal.
Bayam merupakan sumber sayuran hijau yang menyehatkan. Harganya juga relatif murah dan mudah didapat di Indonesia sehingga bayam kerap dikonsumsi sehari-hari.
Namun dalam mengolah bayam, masih banyak orang melakukan kesalahan. Alhasil tekstur bayam jadi lembek, berair, warnanya pucat, rasanya kurang enak, dan bahkan nutrisinya banyak yang hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memasak bayam ternyata tidak bisa sembarangan. Terdapat sejumlah trik simpel yang mampu membuat rasa bayam tetap enak dan nutrisinya terjaga.
Dilansir dari Times of India (5/9/2025), inilah cara masak bayam yang tepat:
1. Keringkan bayam sebelum dimasak
Banyak orang mencuci bayam lalu langsung memasaknya, tanpa mengeringkan daun bayam. Cara ini kurang tepat karena bisa membuat bayam jadi lembek nantinya.
Kamu perlu mengeringkan bayam lebih dulu sebelum memasaknya. Caranya bisa lap pakai tisu dapur atau masukkan ke wadah pemutar salad (salad spinner) untuk menyingkirkan kandungan air berlebih pada bayam. Nantinya tekstur bayam akan lebih enak, tergantung metode masak pilihanmu. Bayam bisa jadi lebih renyah ataupun lebih lembut.
2. Pakai mentega
Foto: Getty Images/iStockphoto/cheche22
Bayam merupakan sumber vitamin larut lemak, seperti A, E, dan K. Karena itu konsumsinya disarankan dengan paduan sedikit lemak sehat. Kamu bisa memakai minyak zaitun atau mentega (butter) untuk masak bayam.
Pemakaian minyak dan lemak sehat ini tidak hanya membuat penyerapan vitamin pada bayam lebih maksimal, tapi juga meningkatkan cita rasanya.
3. Masukkan bayam pada waktu yang tepat
Cara masak bayam yang penting lainnya adalah memasukkan bayam pada waktu yang tepat. Karena bayam mudah matang, maka disarankan masukkan ke wajan sesaat sebelum proses masak berakhir.
Misalnya jika bikin sup, maka masukkan bayam terakhir, dibanding bahan-bahan keras lain seperti wortel dan kentang. Begitu pun ketika menumis, pastikan bayam termasuk bahan yang paling terakhir dimasak. Cara ini juga bisa mempertahankan warna hijau bayam yang cantik.
4. Garami terakhir
Foto: detik
Dalam menggarami bayam, ada tekniknya. Jangan pada tahap awal memasak karena bayam akan mengeluarkan air yang bisa merusak tekstur dan tampilannya.
Lebih baik membiarkan bayam layu lebih dulu, baru kemudian digarami atau ditambah bumbu lain. Hasilnya, daun bayam akan tetap terasa segar dan rasanya seimbang dengan bumbu lain.
5. Pakai tangkai bayam
Saat masak bayam, banyak orang membuang tangkainya, padahal langkah ini tidak perlu. Memasukkan tangkai bayam akan memberi tambahan nutrisi dan tekstur yang nikmat pada hidangan.
Jika tangkainya lebih besar dan keras dari daunnya, maka bisa disimpan sebagai bahan kaldu, sup, atau bahkan diblender menjadi saus. Jadi, tangkai bayam tidak perlu langsung dibuang.
6. Perhitungkan penyusutan
Kamu perlu menyadari kalau bayam bakal menyusut saat dimasak. Jadi jangan terkecoh jumlahnya. Tak usah khawatir kebanyakan masak bayam karena setelah dimasak, bayam sejatinya akan menyusut.
Bayam tak hanya enak diolah jadi sayur bening, tapi juga jadi salad, ditumis, atau bahkan dijadikan bahan campuran pasta.
(adr/adr)