PKS Gunakan E-Voting Untuk Pemilihan Majelis Syura

Ketua Bidang Humas DPP PKS, Ahmad Mabruri. Foto: kumparan

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal menggelar Pemilu Raya (Pemira) sebagai bentuk rangkaian kepengurusan baru Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) 2025-2030.

Pemira PKS akan dilaksanakan pada Sabtu, 31 Mei mendatang. Ketua DPP PKS, Ahmad Mabruri menerangkan Pemira ini dilakukan untuk memilih anggota majelis syura PKS yang jumlahnya sebanyak 66 anggota sebagai perwakilan setiap daerah.

"Proses awal dari suksesi kepemimpinan nasional PKS dimulai dari bawah dan demokratis. Melalui mekanisme Pemira PKS akan memilih 66 anggota majelis syura sebagai perwakilan seluruh anggota PKS di setiap daerah," ujar Mabruri dalam keterangannya, Kamis (29/5).

Pelaksanaan Pemira ini, lanjut Mabruri, bakal dilakukan secara online alias menggunakan sistem E-Voting. Menurutnya, pemilihan ini lebih efisien, cepat dan terjamin kemurnian suaranya.

“Karena itu motto dalam Pemira PKS kali ini adalah quick count, real count dan true count,” terang Mabruri.

Nantinya, dari 66 anggota majelis syura yang terpilih, akan menggelar musyawarah majelis syura (MMS) untuk ditentukan ketuanya untuk periode 2025-2030.

Usai proses tersebut, Pemira PKS ini juga akan menentukan pimpinan atau presiden untuk PKS periode 2025-2030 oleh Ketua Majelis Syura. Proses itu pun akan diikuti berjenjang di tiap tingkatan.

"Setelah itu secara berjenjang dan sistematis juga akan digelar Musyawarah Nasional, Musyawarah Wilayah untuk memilih Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah di seluruh provinsi dan Musyawarah Daerah untuk memilih Dewan Pimpinan Tingkat Daerah di seluruh kabupaten/kota di Indonesia," ungkapnya.

"Kami percaya sistem partai politik yang sehat akan melahirkan sistem politik nasional yang sehat dengan berpegang teguh pada mekanisme aturan bukan pada kepentingan, mohon doanya agar PKS bisa semakin besar kontribusinya untuk melayani masyarakat," tutup dia.