Perbedaan Partindo dan Parindra dalam Sejarah Perjuangan Indonesia

2 months ago 6
Ilustrasi Perbedaan Partindo dan Parindra  Sumber Unsplash/Rizky Rahmat HidayatIlustrasi Perbedaan Partindo dan Parindra Sumber Unsplash/Rizky Rahmat Hidayat

Partai Indonesia (Partindo) dan Partai Indonesia Raya (Parindra) adalah dua organisasi di masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Perbedaan Partindo dan Parindra adalah bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Berdasarkan buku Sejarah, Habib Mustopo (2007:84), Partindo dan Parindra lahir pada masa pergerakan nasional. Masa ini ditandai dengan keinginan mempersatukan rakyat Indonesia dalam melawan penjajahan.

Perbedaan Partindo dan Parindra adalah Awal Dibentuknya

Ilustrasi Perbedaan Partindo dan Parindra  Sumber Unsplash/Mufid MajnunIlustrasi Perbedaan Partindo dan Parindra Sumber Unsplash/Mufid Majnun

Meskipun baik Partindo dan Parindra sama-sama organisasi yang berjuang dalam meraih kemerdekaan, namun terdapat perbedaan yang dimilikinya. Perbedaan Partindo dan Parindra adalah sebagai berikut.

1. Sejarah

Partindo lahir pada tanggal 30 April 1931 dan dibentuk oleh Sartono. Adapun Parindra dibentuk pada bulan Desember 1935 di Solo oleh Soetomo.

2. Tujuan

Dibentuknya Partindo bertujuan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia melalui perjuangan politik dan diplomasi. Hal ini berbeda dangan Parindra yang bertujuan untuk menggalang kekuatan massa dalam perjuangan melawan penjajah Belanda.

3. Filosofi

Partindo memiliki filosofi bahwa kemerdekaan harus dicapai melalui perjuangan politik dan diplomasi yang terorganisir dengan baik. Parindra dalam filosofinya mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional sebagai prinsip utama dalam perjuangan.

4. Fokus

Partindo lebih fokus pada aspek politik dan diplomasi, sedangkan Parindra mencakup berbagai aspek kehidupan nasional dalam perjuangannya merebut kemerdekaan Indonesia.

5. Cara Beroperasi

Partindo beroperasi dengan membentuk cabang-cabang di berbagai kota besar di Indonesia. Partindo juga aktif dalam menyebarkan propaganda, dan memobilisasi rakyat untuk mendukung perjuangan kemerdekaan.

Parindra beroperasi dengan cara membentuk organisasi massa di berbagai daerah di Indonesia. Parindra juga aktif memberikan pendidikan politik kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perjuangan kemerdekaan.

6. Prinsip

Partindo mengutamakan demokrasi dan kebebasan berpendapat sebagai prinsip utama, sedangkan Parindra mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional.

7. Strategi

Partindo menempuh strategi radikal yang cenderung menggunakan pendekatan lebih ekstrem dan non-kooperatif. Parindra memiliki strategi moderat yang lebih menekankan pada kerjasama dan pendekatan lebih damai.

Baca juga: Tiga Tahap Pembagian Masa Pergerakan Nasional dalam Sejarah Indonesia

Salah satu dari tujuh perbedaan Partindo dan Parindra adalah strategi yang dimilikinya. Jika Partindo memilih cara radikal dan cenderung memberontak, Parindra lebih menekankan pada strategi moderat yang lebih damai.(DK)

Read Entire Article