Perbedaan antara Zaman Pra Aksara dengan Aksara dapat Diidentifikasi dari Apa?

2 months ago 18
 Unsplash/Sung Jin ChoIlustrasi Perbedaan antara Zaman Pra Aksara dengan Aksara dapat Diidentifikasi dari Apa. Sumber: Unsplash/Sung Jin Cho

Zaman praaksara dan aksara merupakan jenis pembabakan sejarah. Walaupun sama-sama memuat kata ‘aksara’, dua zaman tersebut tetap berbeda. Perbedaan antara zaman pra aksara dengan aksara dapat diidentifikasi dari berbagai macam aspek.

Salah satu di antaranya melalui aspek tradisi. Zaman praaksara memiliki tradisi berupa mewariskan kebudayaan kepada anak cucu. Kebudayaan tersebut dapat mencakup kerajinan, kesenian tradisional, atau kepercayaan.

Perbedaan antara Zaman Pra Aksara dengan Aksara dapat Diidentifikasi dari Apa? Cek Seluk-beluknya di Sini

 Unsplash/HongbinIlustrasi Perbedaan antara Zaman Pra Aksara dengan Aksara dapat Diidentifikasi dari Apa. Sumber: Unsplash/Hongbin

Pembabakan sejarah memiliki banyak jenis. Dua di antaranya adalah zaman praaksara dan aksara. Perbedaan antara zaman pra aksara dengan aksara dapat diidentifikasi dari keberadaan tulisan.

Dikutip dari buku Sejarah Nasional Indonesia, Hernadi (2019: 4), zaman praaksara adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan. Pada masa itu, manusia mewariskan tradisinya secara turun-temurun kepada generasi penerus.

Pewarisan tradisi tersebut membuat manusia di zaman praaksara dapat memahami keberadaan kerajinan, kesenian tradisional, serta kepercayaan. Berbeda dengan zaman praaksara, zaman aksara adalah masa ketika manusia telah mengenal tulisan.

Jejak masa aksara adalah keberadaan bukti sejarah berupa prasasti atau tulisan lain yang merekam peristiwa di masa lampau. Walaupun terdapat pembabakan praaksara dan aksara, belum ada peneliti yang menguraikannya dengan pasti.

Mengutip dari buku yang sama karya Hernadi (2019: 4), sampai sekarang, para ahli belum dapat secara pasti menunjuk waktu dimulainya ada manusia di muka bumi. Namun, zaman praaksara diperkirakan berakhir sejak manusia mulai mengenal tulisan.

Hasil Budaya Praaksara di Nusantara

 Unsplash/The frolicsome FairyIlustrasi Perbedaan antara Zaman Pra Aksara dengan Aksara dapat Diidentifikasi dari Apa. Sumber: Unsplash/The frolicsome Fairy

Masyarakat dunia termasuk masyarakat Indonesia saat ini telah mengenal tulisan. Hal itu berarti bahwa zaman ini bukan lagi zaman praaksara. Walaupun demikian, jejak masyarakat praaksara tetap ada di Indonesia.

Dikutip dari buku Explore Sejarah Indonesia Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X, Abdurrahman dan Arif (2019: 38), J. L. A. Brandes menjelaskan bahwa masyarakat praaksara di Nusantara meninggalkan wujud dan hasil-hasil budaya berupa:

  • Pengetahuan tentang bercocok tanam padi di sawah;

  • Pertunjukan wayang yang dimainkan untuk mendatangkan roh;

  • Mengenal seni gamelan yang terbuat dari perunggu;

  • Kepandaian membatik;

  • Pola susunan masyarakat (apangan alun-alun yang dikelilingi istana, bangunan tempat ibadah, pasar, serta rumah tahanan);

  • Pengenalan alat tukar perdagangan;

  • Pembuatan peralatan dari logam, terutama perunggu;

  • Pengetahuan mengenai pelayaran;

  • Pengetahuan mengenai astronomi; serta

  • Susunan masyarakat yang teratur.

Baca juga: Memahami Asal Zaman Kebudayaan Tugu Batu atau Menhir

Jadi, jelas bahwa perbedaan antara zaman pra aksara dengan aksara dapat diidentifikasi dari eksistensi tulisan. Walaupun belum mengenal tulisan, masyarakat praaksara sudah memiliki tradisi bahkan mewariskan kepada generasi penerusnya. (AA)

Read Entire Article