Pemicu Kelahiran Jepang Ngedrop, Termasuk Warga Pilih Menjomblo sampai Tua

2 weeks ago 5
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Jakarta -

Penurunan angka kelahiran menjadi salah satu masalah sosial yang harus dialami oleh Jepang. Banyaknya pemuda yang enggan menikah dan punya anak serta populasi yang menua disebut-sebut menjadi beberapa faktor hal itu bisa terjadi.

Menurut data Kementerian Kesehatan di sana, jumlah kelahiran di Jepang pada periode Januari-Juni 2024 turun menjadi 350.074 kelahiran. Itu turun sebanyak 5,7 persen atau 20.978 dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau menjadi level terendah sejak tahun 1969.

Kondisi ini juga terjadi beriringan dengan tingginya jumlah orang berusia tua yang masih melajang. Seperti di Tokyo misalnya, jumlah orang berusia 50 tahun yang belum menikah terbilang tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Independent, jumlah orang berusia 50 tahun yang belum menikah di Tokyo tertinggi di Jepang. Jumlahnya sebanyak 32 persen untuk pria dan 24 persen untuk wanita.

Meskipun pemerintah telah berupaya, para ahli memperkirakan bahwa penurunan populasi akan terus berlanjut selama beberapa dekade karena struktur negara Jepang saat ini. Bahkan apabila angka kelahiran secara langsung, populasi disebut akan terus menurun karena ada tidak keseimbangan demografis antara tua dan muda.

"Penurunan angka kelahiran berada dalam situasi kritis. Enam tahun ke depan atau lebih hingga 2030, ketika jumlah orang muda menurun dengan cepat, akan menjadi akan menjadi kesempatan terakhir untuk membalikkan tren tersebut," kata Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi.

Kondisi ini belum lagi diperparah dengan menurunnya angka pernikahan dan meningkatnya angka perceraian. Situasi ini akhirnya memberikan dampak pada angka kelahiran yang jalan di tempat, bahkan terus menurun.

Jumlah pernikahan per 1.000 orang turun dari 10 pada tahun 1970 menjadi 4,1 pada tahun 2022.

Next: Fenomena Lonely Death

Read Entire Article