REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persija Carlos Pena mewaspadai potensi skuad PSBS Biak di bawah juru taktik baru mereka Marcos Guillermo Samso, pengganti sementara pelatih kepala Juan Esnaider yang dilepas, menjelang laga kedua tim di Liga 1 Indonesia, Kamis (12/9/2024).
"Biasanya pelatih baru membawa perubahan semangat di skuad," ujar Pena dalam konferensi pers sebelum laga, dikutip dari keterangan Persija di Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Menurut juru taktik asal Spanyol itu, motivasi tersebut perlu diredam karena berpotensi mendatangkan kerugian bagi Persija. Oleh sebab itu, Pena menegaskan bahwa para pemainnya akan melakukan yang terbaik di lapangan.
"Kami fokus ke diri kami sendiri, bagaimana melakukan yang terbaik. Namun, kami tidak hilang hormat kepada lawan," kata pria berumur 41 tahun itu.
Sementara bek kiri Persija Firza Andika menegaskan dirinya dan skuad sangat siap untuk melawan PSBS. Firza tidak ingin sang lawan mampu mengembangkan permainan dalam pertandingan dan membuat Persija kesulitan.
"Lawan pasti menginginkan poin, apalagi Persija berstatus tim tandang. Kami akan mengantisipasi setiap kemungkinan dan bertarung mati-matian demi hasil positif," kata pemain 25 tahun itu.
PSBS Biak melepas pelatih kepala mereka Juan Esnaider persis sebelum pertandingan menghadapi Persija setelah skuadnya tidak pernah meraup poin pada tiga laga mereka di Liga 1 Indonesia 2024-2025.
Kursi pelatih kepala PSBS pun untuk sementara diisi asisten pelatih asal Argentina Marcos Guillermo Samso yang bekerja sama dengan asisten pelatih Elie Aiboy dan Joice Sorongan. Pertandingan PSBS Biak akan menghadapi Persija di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis mulai pukul 19.00 WIB.
Di Liga 1 Indonesia 2024-2025, Persija menduduki peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi tujuh poin. PSBS ada di posisi ke-16 dengan nol poin dari tiga laga.
sumber : Antara