Pelatih China Nilai Timnas Indonesia Kuat karena Naturalisasi

2 months ago 11
Pemain Timnas China Jiang Guangtai menyundul bola saat melawan Timnas Indonesia pada pertandingan Grup C Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Sepak Bola Remaja Qingdao, Qingdao, China, Selasa (15/10/2024). Foto: Florence Lo/REUTERSPemain Timnas China Jiang Guangtai menyundul bola saat melawan Timnas Indonesia pada pertandingan Grup C Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Sepak Bola Remaja Qingdao, Qingdao, China, Selasa (15/10/2024). Foto: Florence Lo/REUTERS

Pelatih Timnas China, Branko Ivankovic, memberikan pandangannya soal kekuatan Timnas Indonesia jelang laga Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ivankovic menilai bahwa skuad 'Garuda' kuat karena kehadiran pemain-pemain naturalisasi.

China akan bertandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 Juni mendatang. Pertandingan ini penting untuk menentukan nasib kedua tim di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pada pertemuan pertama di China, tuan rumah mengalahkan Indonesia dengan skor 2-1. Branko Ivankovic memberikan pandangan terkait kekuatan Indonesia, yang kini didominasi pemain-pemain naturalisasi.

''Kami harus mengerahkan seratus persen usaha kami. Meski Indonesia tidak punya fondasi tim yang kuat secara tradisional, susunan pemain yang dinaturalisasi membuat sulit untuk dihadapi,'' kata Branko Ivankovic, dikutip dari Sohu.

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes mendapat kartu kuning saat melawan Timnas China pada pertandingan Grup C Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Sepak Bola Remaja Qingdao, Qingdao, China, Selasa (15/10/2024). Foto: Florence Lo/REUTERSPemain Timnas Indonesia Jay Idzes mendapat kartu kuning saat melawan Timnas China pada pertandingan Grup C Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Sepak Bola Remaja Qingdao, Qingdao, China, Selasa (15/10/2024). Foto: Florence Lo/REUTERS

Sementara itu, PSSI melalui Ketua Umum, Erick Thohir, sudah menjelaskan bahwa untuk pertandingan bulan Juni tak ada penambahan pemain naturalisasi baru. Pada laga-laga sebelumnya, PSSI selalu memproses pemain naturalisasi baru di setiap pertandingan.

"Belum. Belum ada rencana [tambah pemain naturalisasi]. Kita fokus pemain naturalisasi yang sudah ada saat ini, kita fokus ke bulan Juni [melawan Jepang dan China] dengan pemain yang sudah ada," kata Erick Thohir di Bali pada April lalu.

Setelah menjamu China di Stadion GBK, Timnas Indonesia akan melanjutkan perjalanan ke Jepang untuk melakoni partai tandang. Laga itu akan digelar pada 10 Juni.

Read Entire Article