PDIP Gugah Kedaulatan Partai: Biar Jakarta Gak Lawan Kotak Kosong-Independen

1 month ago 11
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Steering Committee (SC) Rakernas V PDIP Djarot Saiful Hidayat (tengah) menyampaikan keterangan terkait pelaksanaan Rakernas IV PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (16/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

PDIP kini tengah menghadapi situasi sulit. Di Jakarta mereka terancam tak bisa mengusung calon untuk maju Pilgub.

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat kemudian mengajak partai lainnya untuk menegakkan kedaulatan partai mereka. Ini penting agar demokrasi sehat hadir di Pilgub Jakarta.

"Kami mengetuk pintu hati dan kedaulatan partai-partai untuk bisa menggalakkan kekuatan supaya di Jakarta tidak melawan kotak kosong atau melawan independen," kata Djarot usai menerima massa dari Poros Jakarta, di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (13/8).

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat menerima forum masyarakat Betawi Poros Jakarta di DPP PDIP Jakarta, Selasa (13/8/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Dinamika politik saat ini membuat Anies Baswedan sebagai calon dengan elektabilitas tertinggi terancam gagal maju Pilgub Jakarta, Musababnya tidak dapat tiket dari partai politik.

PKS sebagai partai pendukung pertama dan pemegang kursi DPRD terbanyak di Jakarta mulai berubah arah. Anies dan PKS belakangan malah seperti terlibat adu argumen soal Pilgub Jakarta.

NasDem dan PKB juga masih bergeming. Bahkan PKB juga menyebut pencalonan Anies serang sudah tak mulus lagi, alasannya: ada perubahan cuaca.

Tinggallah PDIP yang masih bisa mendukung Anies. Tapi itu juga tidak cukup karena kursi PDIP hanya 15, kurang 7 kursi untuk bisa mengusung calon di Pilgub Jakarta.

Sisanya tentu partai-partai di KIM mendukung Ridwan Kamil maju Pilgub Jakarta. Padahal, elektabilitasnya hanya nomor 3.

Bila kondisi itu terus terjadi hingga pendaftaran 27-29 Agustus, bukan tidak mungkin Ridwan Kamil melawan kotak kosong. Itu pun bila calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana tidak lolos verifikasi KPU Jakarta.

Pengumuman calon independen diumumkan pada 19 Agustus 2024. Kalau tidak lolos, Ridwan Kamil akan melawan kotak kosong.

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Steering Committee (SC) Rakernas V PDIP Djarot Saiful Hidayat (tengah) menyampaikan keterangan terkait pelaksanaan Rakernas IV PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (16/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Kondisi ini, kata Djarot, yang tidak baik untuk demokrasi. Calon untuk kota sebesar Jakarta nyaris tanpa kompetisi dan adu gagasan.

"Kita akan bangun demokrasi yang sehat, demokrasi yang betul-betul penuh dengan adu gagasan, demokrasi yang menghargai hak-hak rakyat, karena kedaulatan itu ada pada rakyat, wabil khusus ada pada rakyat Jakarta," tutur eks Wagub Jakarta itu.

Situasi ini tak lepas dari upaya untuk "memborong" kursi partai-partai agar calon-calon jagoan penguasa tak terkalahkan di sejumlah daerah. Djarot menyebut, upaya itu juga dialami oleh PDIP.

"Sebetulnya PDIP itu punya banyak kader yang mumpuni untuk Pilkada jakarta. Tapi kita kurang kursi, kursinya mau diborong sama pihak-pihak yang mempunyai kekuasaan yang luar bisa, yang menginginkan kalau bisa di Jak...

Read Entire Article