
Paus Leo XIV pada Rabu (21/5) menyerukan agar rakyat Gaza diberi bantuan yang cukup. Seruan pemimpin gereja Katolik itu disampaikan seiring memburuknya kondisi Gaza.
Saat ini Israel tengah meningkatkan serangan ke Gaza lewat Operasi Kereta Perang Gideon. Saat bersamaan, mereka hanya mengizinkan bantuan kemanusiaan dalam jumlah terbatas masuk ke Gaza setelah mendapat tekanan dari negara-negara Barat sekutunya.
Sebelumnya, Israel malah memblokade total bantuan kemanusiaan masuk ke sana. Akibatnya, menurut laporan PBB dan badan HAM lainnya, rakyat Gaza dihantui bencana kelaparan.
Kondisi Gaza menjadi perhatian khusus bagi Paus Leo XIV. Pria asal Amerika Serikat (AS) itu baru secara resmi dilantik sebagai pemimpin Vatikan pada akhir pekan lalu.
“Situasi Gaza sangat memprihatinkan dan menyakitkan,” kata Paus Leo XIV dalam audiensi mingguan pertamanya, seperti dikutip dari Reuters.
Sejak pertama kali terpilih, Paus Leo XIV kerap menyampaikan keprihatinan dan kepedulian atas situasi di Gaza. Saat pertama kali memimpin misa di Vatikan Minggu (11/5), Paus Leo XIV menyerukan perdamaian di Gaza.
“Dan saya juga sedih, atas apa yang terjadi di Jalur Gaza. Kita berharap terjadi gencatan senjata antara Israel dan Hamas," ucap Paus Fransiskus.