Hi!Pontianak - Titik api masih ditemukan di daerah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Pantauan Hi!Pontianak bersama tim Satgas Udara Penanganan Bencana Asap Akibat Karhutla BPBD Kalbar yang berpatroli di atas kawasan Bengkayang menemukan beberapa titik api yang masih menyala.
Ketua Satgas BPBD Kalbar, Daniel bilang tim satgas tidak akan melakukan water bombing (WB) jika yang terbakar itu adalah kawasan konsesi.
“Setelah di lapangan kita lihat banyak sekali titik hotspot dijumpai. Indikasinya ini warga yang sedang membuka lahan untuk bercocok tanam. Tetapi kita sudah ada kesepakatan kalau memang itu di areal ada indikasi masyarakat yang mengelola lahan karena indikatornya di situ ada pondok, ada masyarakat, ada tanda-tanda khusus maka itu tidak akan di WB. Tetapi itu kalau ada titik hotspot atau api bahkan di area tertentu misalnya di lahan gambut, maka itu akan di WB,” tegas Daniel pada Senin, 26 Agustus 2024.
Daniel menambahkan, water bombing juga tidak akan dilakukan jika kebakaran lahan tersebut berada di kawasan konsesi.
“Tetapi ada visual yang kita lihat memang titik hotspot itu berada di area-area perkebunan, nah ini memang kita perlu sinkronkan instansi terkait apakah memang konsesi perusahaan atau apa. Kalau berada di kawasan konsesi maka tidak akan kita water bombing karena perusahaan itu harus bertanggung jawab melakukan operasi pemadaman sendiri,” tambahnya.