Nasib Tragis Perempuan Muda di Natar, Diperkosa, Dibunuh, Dibuang ke Kebun Karet

2 months ago 8
Wanita ditemukan tewas diperkebunan karet di Kecamatan Natar, Lampung Selatan. | Foto: Dok Istimewa

Lampung Geh, Lampung Selatan - SI (31), seorang perempuan yang diduga menjadi korban pemerkosaan hingga pembunuhan di perkebunan karet Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Ia ditemukan dalam kondisi kedua tangan berada di belakang tubuhnya dan terikat kain. Mulut korban juga terikat oleh sehelai pakaian dan tidak mengenakan celana. Peristiwa tragis yang dialami SI Kecamatan Natar, Lampung Selatan itu terjadi pada Sabtu (24/5). Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, korban sebelumnya pamit pergi ke kebun pada Sabtu (24/5) pukul 09.00 WIB. Namun, hingga malam korban tak kunjung pulang sehingga pihak keluarga mencari keberadaannya. Pada pukul 20.00 WIB, pihak keluarga menemukan Siti dalam keadaan meninggal dunia di dekat salah satu pohon karet dengan kondisi tangan dan mulut terikat kain dan tidak mengenakan celana. Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan visum dan autopsi pada Minggu (27/5). Kapolres menambahkan korban diduga menjadi korban perampokan. Pasalnya, sejumlah barang berharga milik korban hilang. "Ada sejumlah barang berharga milik korban hilang seperti satu sepeda motor Honda Supra x 125 warna hitam, satu tank semprot warna biru serta satu buah celurit bergagang kayu berwarna coklat," katanya. Sementara itu, Kapolsek Natar, AKP Setyo Budi mengatakan hasil visum terhadap korban ditemukan luka lebam di wajah serta cairan di kemaluan korban. "Secara umum ada beberapa luka lebam yang kami temukan di tubuh korban. Luka itu disebabkan oleh kekerasan benda tumpul, jadi luka itu kami temukan di leher seperti cekikan dan di wajah," katanya. "Korban juga diduga menjadi korban pemerkosaan, kami temukan ada cairan di area kemaluannya, tapi kepastiannya masih akan kita kirim ke laboratorium terlebih dahulu, baru dapat disimpulkan baik cairan serta luka-luka lebam tersebut," lanjutnya. Saat ini kepolisian masih terus menggali keterangan saksi-saksi yang berkaitan dengan korban. Sebanyak 8 saksi yang telah diperiksa.

"Masih kami lakukan penyelidikan, sampai saat ini 8 saksi telah diperiksa. Saksi-saksi ini dari keluarga, orang-orang dekat korban, dan orang yang melihat dia bekerja di kebun sebelum dia ditemukan meninggal," ujarnya. Selain itu, pihaknya masih melakukan pencarian bukti petunjuk lainnya di lokasi kejadian hingga mencari keberadaan barang-barang milik korban yang hilang. "Belum ditemukan (kendaraan ), ini petugas kami masih terus bekerja di lapangan," pungkasnya. (Yul/Ansa)

Read Entire Article