
Dasar pembelajaran dalam berhubungan dengan siswa dan individu lain di lingkungan/luar lingkungan sekolah disebut dengan apa? Dalam ranah pendidikan, kesuksesan pembelajaran tidak hanya ditentukan oleh penguasaan materi akademik, tetapi juga oleh kemampuan individu untuk menjalin hubungan positif dengan orang lain.
Baik di dalam maupun di luar sekolah, interaksi antara individu merupakan pijakan penting yang mendukung perkembangan siswa secara sosial, emosional, dan intelektual. Namun, apa yang sebenarnya menjadi dasar utama pembelajaran dalam membangun hubungan ini?
Mengetahui Dasar Pembelajaran dalam Berhubungan dengan Siswa dan Individu Lain di Lingkungan/Luar Lingkungan Sekolah

Dasar pembelajaran dalam berhubungan dengan siswa dan individu lain di lingkungan/luar lingkungan sekolah disebut sebagai interaksi edukatif. Interaksi edukatif merujuk pada proses hubungan yang saling memengaruhi dan bersifat komunikatif antara guru dan siswa, atau di antara siswa sendiri.
Interaksi edukatif terjadi dalam konteks tujuan pendidikan dan dilakukan dengan kesadaran serta perencanaan yang baik. Dalam proses tersebut, baik guru maupun siswa memiliki peran untuk mencapai tujuan pendidikan, yaitu membantu siswa tumbuh menjadi individu yang dewasa dan mandiri.
Berdasarkan buku yang berjudul Interaksi Pendidik dengan Lingkungan Sekitarnya Sebuah Kajian Sosiologis, Titis Prasetyaningsih (2023:34), interaksi edukatif seharusnya mencerminkan keterlibatan dua arah yang dinamis, menggunakan berbagai pengetahuan sebagai sarana, sehingga interaksi tersebut menjadi suatu hubungan yang berarti dan inovatif.
Semua komponen interaksi edukatif harus berjalan dalam kerangka tujuan pembelajaran. Dengan demikian, interaksi edukatif merupakan representasi dari keterlibatan aktif dua arah antara guru dan peserta didik yang terjadi dalam konteks tujuan pembelajaran.
Proses interaksi edukatif merupakan langkah yang melibatkan berbagai norma. Semua norma tersebut adalah sesuatu yang harus diajarkan oleh guru kepada siswa.
Interaksi edukatif berfungsi sebagai jembatan yang menghidupkan kolaborasi antara pengetahuan dan praktik, yang mengarah pada perilaku yang sesuai dengan pengetahuan yang telah diterima oleh siswa. Interaksi edukatif tidak hanya terbatas pada kegiatan belajar di kelas, tetapi juga mencakup interaksi sosial di seluruh ruang sekolah.
Hubungan yang baik antara siswa dengan sesama siswa, antara siswa dengan guru, serta dengan seluruh staf sekolah, merupakan bagian dari proses sosialisasi yang membentuk karakter dan perilaku siswa. Sekolah, dalam konteks ini, berperan sebagai lingkungan sosial yang mempersiapkan siswa untuk menjadi anggota masyarakat yang baik.
Baca juga: Modul Pembelajaran Sosial Emosional PGP: Mulai dari Diri
Demikinlah ulasan tentang dasar pembelajaran dalam berhubungan dengan siswa dan individu lain di lingkungan/luar lingkungan sekolah. Semoga dapat menambah wawasan pembaca. (adm)