Mahasiswa Prodi Perhotelan Universitas BSI Adakan Pelatihan Membuat Sushi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Program Studi (prodi) Perhotelan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Kaliabang kembali menggelar acara yang menarik bagi para mahasiswanya. Kali ini, mereka menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Sushi yang diadakan pada Jumat, 2 Agustus 2024 di Universitas BSI Kampus Kaliabang untuk Himpunan Mahasiswa (HIMA) Perhotelan.

Acara dibuka oleh Ketua Program Studi Perhotelan oleh Dyah Mustika Wardani yang menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis kepada mahasiswa dalam seni pembuatan sushi, salah satu kuliner Jepang yang paling terkenal di dunia. 

“Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan cara memilih bahan yang berkualitas, teknik menggulung sushi, hingga cara penyajian yang menarik,” ucap Dyah. 

Sementara itu, Chef Tanto Suanto yang hadir sebagai narasumber merupakan seorang chef profesional yang telah berpengalaman di bidang kuliner. Ia memberikan penjelasan detail mengenai sejarah dan filosofi di balik pembuatan sushi, serta berbagai jenis sushi yang populer seperti nigiri, makizushi, dan temaki.

Selain itu, peserta yang hadir dalam kegiatan ini juga merasa mendapatkan banyak pengetahuan terutama keterampilan kuliner internasional. Andra, salah satu peserta pelatihan merasa dengan mengikuti pelatihan ini memperoleh keterampilan dan kreatif dalam penyajian makanan. 

"Pelatihan ini memberikan pengalaman baru bagi kami, khususnya dalam memperkaya keterampilan kuliner internasional. Selain itu, kami juga belajar tentang pentingnya ketelitian dan kreativitas dalam menyajikan makanan," ujarnya.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Rafli Devansyah Ketua HIMA Perhotelan Universitas BSI. Ia merasakan dengan mengikuti pelatihan ini dapat mengembangkan potensi. 

"Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dapat meningkatkan daya saing mereka di industri perhotelan. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk mengembangkan potensi mahasiswa,” kata Rafli. 

Selama pelatihan, para peserta juga berkesempatan untuk membuat sushi secara langsung dan dinilai oleh narasumber. Selain itu, hasil karya mereka juga dicicipi bersama dalam sesi makan bersama, menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan.

Pelatihan pembuatan sushi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus menggali berbagai keterampilan kuliner dari berbagai belahan dunia, sehingga siap menghadapi tantangan di industri perhotelan yang terus berkembang.