Liga Inggris Nggak Main-main sama Rasisme

7 hours ago 2

Jakarta -

Liga Inggris makin tegas untuk hadapi tindakan rasisme. Sudah terjadi di laga Liverpool vs Bournemouth di pekan pembuka, pelakunya langsung diusir!

Laga Liverpool vs Bournemouth sempat diwarnai aksi rasial. Pemain Bournemouth, Antoine Semenyo dicemooh dengan nada-nada rasial oleh seorang pendukung Liverpool.

Wasit Anthony Taylor menghentikan laga selama empat menit dan memanggil dua manajer. Sang pengadil menjelaskan situasi yang terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suporter itu langsung digiring keluar lapangan. Laga kemudian dilanjutkan.

"Pertandingan malam ini antara Liverpool dan Bournemouth sempat dihentikan sementara pada babak pertama setelah adanya laporan dugaan pelecehan diskriminatif dari penonton yang ditujukan kepada Antoine Semenyo dari Bournemouth," tulis pernyataan resmi Premier League, dilansir dari ESPN.

"Ini sejalan dengan protokol anti-diskriminasi di lapangan milik Premier League. Insiden di Anfield ini kini akan diinvestigasi secara menyeluruh. Kami memberikan dukungan penuh kepada sang pemain dan kedua klub,"

"Rasisme tidak punya tempat di sepakbola, atau di mana pun dalam masyarakat. Kami akan terus bekerja sama dengan para pemangku kepentingan dan pihak berwenang untuk memastikan stadion menjadi lingkungan inklusif dan ramah bagi semua orang," tutup pernyataannya.

CEO Premier League, Richard Masters berbicara kepada BBC soal insiden tersebut. Pihak Premier League makin tegas untuk mengusir para pelaku rasisme di stadion!

"Penting bagi kami untuk terus menegaskan hal ini. Saya pikir semua orang dapat melihat protokol sedang diawasi dan terdampak kemarin," bukanya.

"Setelah Antoine menjelaskan kepada ofisial pertandingan tentang apa yang telah terjadi, Anthony Taylor menghentikan pertandingan dan berbicara dengan kedua manajer serta berbicara langsung dengan petugas keamanan stadion,"

"Itu memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi individu tersebut dan mengawalnya keluar dari lokasi, dikawal oleh polisi. Begitulah seharusnya cara kerjanya.

"Ini adalah masalah bagi masyarakat. Ini merembes ke dalam sepakbola, seharusnya tidak terjadi di stadion sepakbola. Ini seharusnya tidak terjadi di mana-mana,"

"Hal ini membuat orang-orang seperti saya dan individu-individu yang bekerja di sepakbola lainnya bertanggung jawab atas pertandingan dan terus berpikir tentang apa lagi yang bisa kami lakukan untuk memastikan hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi di masa mendatang," tutupnya.

(aff/adp)

Read Entire Article