Lee Jae-myung Janji Pulihkan Hotline Militer Korsel-Korut jika Terpilih Presiden

2 months ago 5
 REUTERS/Kim Hong-JiCalon presiden dari Partai Demokrat, Lee Jae-myung, menjawab pertanyaan wartawan saat wawancara dengan media asing di Seoul, Korea Selatan Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji

Calon presiden Korsel, Lee Jae-myung, mengatakan akan mengupayakan pemulihan komunikasi antara Seoul dan Korea Utara, termasuk melalui hotline militer jika terpilih jadi presiden.

Kedua Korea sebelumnya berkomunikasi menggunakan hotline. Namun, Pyongyang berhenti merespons hotline sejak tahun 2023 karena hubungan kedua saudara ini memburuk.

Sebagaimana dilaporkan Reuters, Rabu (28/5), Lee dalam tulisannya di Facebook mengatakan akan menjaga hubungan yang stabil dengan China. Menurutnya, hubungan Korsel dan China mencapai titik terburuk di bawah pemerintahan sebelumnya.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan putrinya Kim Ju Ae menghadiri uji coba sistem persenjataan kapal perang baru di Korea Utara, Rabu (30/4/2025). Foto: KCNA/via REUTERSPemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan putrinya Kim Ju Ae menghadiri uji coba sistem persenjataan kapal perang baru di Korea Utara, Rabu (30/4/2025). Foto: KCNA/via REUTERS

Ia juga berjanji mengembangkan hubungan AS-Korsel ke level strategis yang komprehensif. Tak hanya itu, Lee juga menanggapi masalah historis dan teritorial masa lalu dengan Jepang, sambil memperkuat hubungan antara Korsel, AS, dan Jepang.

Meski demikian, janji Lee ini menuai kritik. Mantan utusan nuklir, Kim Gunn, mengkritik perubahan kebijakan Lee. Menurutnya, janji Lee itu hanya untuk menarik lebih banyak pemilih moderat.

"Saya pikir terkait janji Lee, kita harus lihat apakah dia dapat mewujudkannya kelak," kata Kim.

Sementara Kim Hyung-suk, mantan wakil menteri unifikasi, mengatakan janji Lee itu tidak membahas ancaman nuklir Korut yang serius. Lee dinilai hanya berusaha untuk membangun hubungan dengan Korut.

Read Entire Article