Lagu Shoot dari No Na: Perpaduan Unsur Lokal dan Gaya Pop Global yang Catchy

Kiprah girl group No Na, yang diorbitkan 88rising, diawali dengan perilisan single perdana bertajuk Shoot, pada Jumat (2/5).

Dengan demikian, No Na yang terdiri dari talenta muda Indonesia beranggotakan Baila Fauri, Shazfa Adesya, Esther Geraldine, dan Christy Gardena, kini siap mewarnai kancah musik dunia.

Lagu Shoot dibuka dengan suasana desa dan kicau ria burung. Sebuah kehangatan khas pedesaan Indonesia. Elemen tradisional begitu kental terasa dengan visual anak-anak bermain 'Domikado'.

Salah satu personel menekan tuts radio, dan lagu Shoot pun dimulai. Shoot menggabungkan rasa tradisional dan ritme cathcy ala 88rising. Ada perpaduan antara kemewahan rasa lokal dan estetika global, sesuai dengan market 88rising.

Lewat lagu Shoot, No Na semakin menguatkan jembatan antara Asia dan industri musik dunia, setelah pondasinya diletakkan oleh Rich Brian, NIKI, dan Stephanie Poetri.

"So cover up 'cause your ego is showing

Like you've never heard a no in your life,"

Penggalan lirik lagu Shoot di atas menandakan pernyataan sikap yang tegas. Pop catchy hanyalah kemasan. Di dalamnya ada manifesto perempuan yang punya kendali, kepercayaan diri, dan kedewasaan yang tahu batas.

Mereka terlihat menikmati hidupnya, dan tak ragu siap menampik setiap konflik dengan hati yang luas.

“I get to look you in the eyes when I shoot," adalah tanda keberanian yang meyakinkan. Cara terbaik untuk meredam masalah dalam kehidupan, ya, dengan menghadapinya.

Selain merilis lagu, video musik Shoot juga hadir di YouTube No Na. Baila Fauri, Shazfa Adesya, Esther Geraldine, dan Christy Gardena, terlihat menikmati kebersamaan di sebuah desa yang tenang. Mereka terlihat penuh dengan sukacita.

Namun ada lirik-lirik tegas yang keluar dari suasana yang tenang. Dua elemen itu sangat terasa bertentangan, namun menarik untuk ditonton hingga akhir.

Rasa Indonesia benar-benar dipertahankan dari awal hingga akhir video klip. Untuk sebuah debut, Shoot bisa disebut berani menampilkan hal-hal otentik, yang benar benar mereka rasakan dan apa yang menjadi akar grup No Na.