Kronologi Dokter di RSUD Sekayu Dimaki-maki Keluarga Pasien, Paksa Buka Masker

17 hours ago 7
Jakarta -

Viral di media sosial seorang dokter di RSUD Sekayu, Sumatera Selatan, diperlakukan buruk oleh keluarga pasien. Dokter yang bersangkutan bahkan dipaksa untuk melepas maskernya saat melakukan visit.

Dalam rekaman video yang beredar, dokter terlihat tengah mengunjungi pasien yang sedang dirawat. Namun keluarga pasien mendadak emosi dan menyalahkan dokter tersebut.

"Buka masker kamu, dokter apa kamu jelaskan! Ini kami di ruang VVIP paling layak. Ibu saya sudah tiga hari dirawat, dokter ini cuma melihatkan hasil rontgen," ujar salah satu anggota keluarga pasien dalam video yang beredar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria tersebut kemudian mencecar dokter karena merasa pelayanan yang didapatkannya tidak sesuai dengan kamar VIP yang sudah dia bayar untuk perawatan ibunya.

Belakangan, diketahui dokter yang dianiaya bernama dr Syahpri Putra Wangsa, SpPD-KGH, konsultan ginjal hipertensi di rumah sakit yang menangani pasien tersebut. Meski sempat mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, dr Syahrpi tetap tenang dan berusaha memberikan penjelasan kepada keluarga.

Ada suspek TBC

Keluarga pasien terdengar marah-marah lantaran tidak terima adanya pemeriksaan dahak. Dokter kemudian menjelaskan bahwa didapatkan gambaran infiltrat atau gambaran bercak di paru-paru kanan yang mengindikasikan gejala khas dari tuberkulosis (TBC).

"Jadi ibunya masuk rumah sakit dengan kondisi tidak sadar dengan hipoglikemia, dengan gula darah rendah. Kemudian tekanan darah yang tidak terkontrol. Kemudian kita melakukan pemeriksaan, dilakukan dan didapatkan gambaran infiltrat atau gambaran bercak di paru-paru kanan. Gambaran dari khas dari TBC," ucap dr Syahrpi dalam video tersebut.

Tanggapan pihak rumah sakit

Pihak RSUD Sekayu membenarkan insiden tersebut. Pihaknya mengecam tindakan kekerasan dan penganiayaan terhadap tenaga medis yang bertugas.

"Mereka adalah garda terdepan yang bekerja demi keselamatan nyawa kita semua. Lindungi mereka, hargai merreka dan jangan biarkan kekerasan menjadi bagian dari dunia kesehatan," tulis RSUD Sekayu dalam unggahan di akun Instagram, Rabu (13/8/2025).

Kasubag Humas RSUD Sekayu, Dwi, mengatakan akan membahas masalah tersebut dengan internal rumah sakit untuk mengetahui lebih lanjut terkait kronologi kejadian.

"Hari ini akan kami bahas dan rapatkan untuk mengetahui kronologi kejadian dan motifnya," katanya kepada detikSumbagsel.

Pemeriksaan dahak untuk suspek TBC

Pemeriksaan dahak menjadi prosedur yang harus dilakukan jika ditemukan pasien suspek TBC, selain pengecekan paru dengan rontgen.

"Jadi pemeriksaan dahak untuk menemukan penyebab dan foto rontgen untuk melihat kerusakan yang ditimbulkan," jelas spesialis paru dari RSUP Persahabatan, dr Erlang, SpP kepada detikcom.

Saksikan Live DetikSore:

Lihat Video 'Kata Pakar soal Dokter Dipaksa Buka Masker oleh Keluarga Pasien TBC':

(kna/up)


Read Entire Article