Salah satu pengusaha klepon tersohor di Desa Bulang, yakni Klepon Hj Nunuk yang dikelola oleh Nugraeni Lantarati. Sebagai generasi keempat dalam keluarga yang meneruskan usaha ini sejak 1980, Nugraeni berkomitmen untuk melestarikan resep dan tradisi klepon warisan nenek moyangnya.
Hj Nunuk juga tidak kenal lelah melestarikan warisan kue klepon dengan membagikan resep kepada warga Desa Bulang. Alhasil, kini kurang lebih 70 persen warga Desa Bulang menjadi pengusaha klepon yang semakin menguatkan identitas Desa Bulang sebagai 'Kampung Klepon'.
Kelapa Dusun Bulang, Suyit, mengatakan, wilayahnya kini menjadi tujuan wisata kuliner bagi warga lokal dan pendatang yang ingin merasakan sensasi nikmatnya kue kenyal berwarna hijau itu.
"Dengan semakin banyaknya pengunjung, warga Desa Bulang semakin bergairah menjalankan bisnis klepon. Meski terlihat bersaing, sebenarnya para pedagang klepon Desa Bulang justru lebih sering berkolaborasi,” kata Suyit.
Seperti dirasakan Julaikah, pemilik usaha Klepon Anggun di Desa Bulang. Meski berjarak sekitar 50 meter dari Klepon Hj Nunuk, kondisi ini justru menjadi peluang baik baginya.
Masuk sebagai klaster binaan BRI, Julaikah menceritakan sudah sejak 2013 mendirikan bisnis kue klepon. Menurutnya, tantangan yang dihadapi bukan berasal dari persaingan dengan para pedagang klepon sekitar, melainkan kenaikan harga bahan pembuatan.
“Selama 11 tahun ini, tantangannya itu kenaikan harga. Yang tadinya murah sekarang harganya melonjak cukup tinggi,” ujar Julaikah.
Menjadi UMKM Unggul Melalui Klasterku Hidupku BRI
Sinergi antara BRI dengan pedagang klepon Desa Bulang tidak hanya berkaitan dengan akses permodalan. BRI bahkan terlibat langsung dalam pembinaan hingga berinteraksi langsung dengan Hj Nunuk bersama para pelaku UMKM klepon yang tergabung dalam klaster binaan.
Program Klasterku Hidupku dari BRI merupakan wadah bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya. Melalui berbagai kegiatan pendampingan tersebut, pelaku UMKM diharapkan bisa mendapatkan kesempatan mengembangkan produknya.
Hj Nunuk mengakui k...