Kepala Bappenas Soroti Minimnya Ekspor Produk Halal Indonesia

2 months ago 9
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy memberikan keynote speech pada kumparan Halal Forum 2025 di Ballroom Artotel Mangkuluhur, Jakarta, Selasa (27/5/2025).  Foto: Aditia Noviansyah/kumparanMenteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy memberikan keynote speech pada kumparan Halal Forum 2025 di Ballroom Artotel Mangkuluhur, Jakarta, Selasa (27/5/2025). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy menyatakan bahwa Indonesia belum mampu untuk menjadi pemimpin dalam ekspor produk halal global. Menurutnya, hal tersebut sudah harus menjadi capaian Indonesia sebagai negara penduduk muslim terbesar di dunia.

“Kalau (ekspor) masih sedikit, ini kesempatan. Kesempatan kita (Indonesia) untuk masuk dalam rantai nilai halal yang kita sebarkan di beberapa negara atau di seluruh negara organisasi kerja sama Islam,” ucap Rachmat dalam gelaran kumparan Halal Forum 2025, Jakarta Selatan, Selasa (27/5).

Kata dia, Indonesia dengan nilai ekspor USD 13,1 miliar masih kalah dengan berbagai negara seperti Brazil dengan nilai ekspor yang mencapai USD 27,9 miliar, India dengan nilai ekspor USD 24,3 miliar, Amerika Serikat (AS) dengan nilai USD 15,4 miliar, serta Rusia yaitu di USD 14,4 miliar.

“Jadi, sudah (Indonesia) ekspornya rendah, nilainya pun masih kalah,” ucap Rachmat.

Selain itu, Rachmat juga menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara konsumen, sehingga dengan nilai konsumen yang mencapai USD 149,8 miliar, nilai ekspornya pun masih kecil.

Berdasarkan paparannya, konsumen produk halal di Indonesia bahkan melebihi negara-negara pasar besar seperti Mesir, yang tercatat memiliki 143 juta konsumen, serta Bangladesh dengan 137 juta konsumen, dan Iran yang memiliki 87,4 juta konsumen.

“Dengan jumlah penduduk muslim mencapai 230 juta jiwa, maka peningkatan nilai ekspor halal global akan terus kita dorong,” jelas Rachmat.

Untuk mencapai target tersebut, Rachmat menyatakan pihaknya akan terus mengadakan perjanjian dagang, kerja sama jaminan produk halal, serta promosi produk dan brand halal ke berbagai negara di seluruh dunia.

Read Entire Article