6 days ago
1
Kemenhan RI menyerahkan hibah peralatan militer senilai USD 500.000 ke Kerajaan Kamboja. Penyerahan itu diwakili langsung Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Santo Darmosumarto.
Dalam keterangan Puspen TNI, upacara serah terima itu digelar di Bandara Internasional Phnom Penh, Kamboja, Selasa (3/9). Pihak Kamboja yang menerima bantuan itu adalah Jenderal Mao Sophan, Wakil Panglima Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja (RCAF) dan Panglima Angkatan Darat Kamboja.
Bantuan tersebut berupa 150 senapan SS2-V5 A1, 20 pistol G2 Elite, 500.000 butir amunisi 5,56x45mm dan 500.000 butir amunisi 9x19mm yang dibawa dengan pesawat TNI AU Super Hercules C130J. Jika dirupiahkan, total nilai bantuan itu sekitar Rp 7.784.100.200. Kurs Rupiah saat ini Rp 15.568 per Dolar AS.
“Saya gembira melihat bahwa hubungan yang kuat seperti itu telah menjadi dasar bagi peningkatan signifikan kerja sama bilateral kita di berbagai bidang dalam beberapa tahun terakhir. Kami merasa terhormat untuk melakukan ini di saat kita merayakan 65 tahun hubungan diplomatik kita," kata Santo dalam keterangan Puspen TNI.
Bantuan yang diberikan kepada pemerintah Kamboja diproduksi oleh produsen peralatan militer PT. PINDAD. Bantuan ini menunjukkan potensi industri pertahanan Indonesia dan membuka dimensi baru bagi kerja sama pertahanan dan keamanan Indonesia-Kamboja.
Jenderal Mao Sophan menyampaikan ucapan terima kasihnya terhadap Pemerintah Indonesia. Dia juga menyampaikan harapannya agar kerja sama yang kuat dan langgeng antara kedua negara dan militer terus terjalin.
Turut hadir dalam penyerahan hibah tersebut para pejabat Kemhan dan AD Kamboja serta Atase Pertahanan Kamboja Kol Cpm Moch. Rizal.
English (US) ·