Jakarta -
Bahkan setelah berbelanja besar, Liverpool masih menginginkan Alexander Isak dari Newcastle United. Isak gabung Liverpool akan krusial buat persaingan titel.
Liverpool sudah memperkuat diri dengan signifikan musim panas ini dengan belanja lebih dari 265 juta paun. Juara bertahan Liga Inggris itu memecahkan rekor klub untuk membeli Florian Wirtz senilai 100 juta paun di luar bonus-bonus.
Pembelian lainnya antara lain Jeremie Frimpong, Milos Kerkez, Giorgi Mamardashvili, dan Hugo Ekitike. Liverpool masih punya kelonggaran finansial untuk mengejar Isak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tawaran pertama untuk Isak sebesar 120 juta paun telah dilayangkan ke Newcastle dan ditolak. Tapi melihat gelagat si pemain yang sudah ingin bergabung, Liverpool berpotensi mengirim proposal kedua yang lebih baik.
Mantan pemain Nottingham Forest dan Newcastle United Stuart Pearce percaya persaingan gelar juara praktis berakhir kalau Liverpool bisa mendapatkan Isak. Kombinasi Isak+Mohamed Salah akan jadi jaminan gol.
"Ya, persaingan titel berakhir kalau Liverpool dapat Isak. Mereka akhirnya berinvestasi pada apa yang mereka punya dan mendatangkannya serta gol-golnya untuk menambah daya gedor Salah itu luar biasa," ujar pria yang pernah menangani timnas Inggris itu.
Meski demikian, Newcastle masih punya posisi yang cukup kuat karena kontrak Isak berlaku sampai 2028. Memang tak ideal karena hubungan dengan pemain bisa berubah.
Pearce melihat ada satu cara agar Liverpool bikin Newcastle goyah: menawarkan Darwin Nunez. Salah satu alasan yang diyakini bikin Newcastle masih enggan melepas Isak adalah belum adanya pengganti.
"Saya rasa kalau kesepakatan benar-benar gagal dengan Newcastle, mungkin Nunez pergi ke arah sebaliknya ke Newcastle bisa menjadi jalan yang membuat Newcastle lebih baik," imbuhnya.
(raw/yna)