Jumlah Pendaki Tektok ke Gunung Fuji Turun, Jepang Senang

1 month ago 18
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Tokyo -

Jepang telah mengaktifkan kebijakan pembatasan masuk ke Gunung Fuji di jam-jam tertentu. Ternyata, kebijakan itu membuahkan hasil.

Dilansir dari Asahi Shimbun pada Kamis (8/8/2024), pemerintah Prefektur Yamanashi mendirikan gerbang di tengah jalur Yoshida menuju ke Puncak Gunung Fuji. Pendaki yang belum membuat reservasi di area pondok sekitar gunung dilarang masuk pada pukul 16.00 hingga pukul 03.00 sejak beberapa waktu lalu.

Tujuan penutupan itu adalah mengurangi praktik berbahaya pendakian peluru, istilah untuk menyebut pendaki yang mendaki gunung pada malam hari untuk mencapai puncak sebelum matahari terbit dan turun tanpa menginap di pondok. Di Indonesia, praktik itu dikenal dengan pendakian tektok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendakian cepat itu ternyata telah menyebabkan kasus penyakit ketinggian bagi pendaki. Selain itu, pendakian tektok berkontribusi terhadap kepadatan di dekat puncak.

Pemerintah kota melakukan penghitungan pendaki di stasiun keenam, dalam laporannya ada 2.579 pendaki dari pukul 17.00 hingga pukul 03.00 pada bulan Juli. Jumlah itu turun sekitar 76 persen dari 10.757 pada bulan yang sama tahun lalu. Periode waktu ini sangat dipengaruhi oleh penutupan gerbang.

"Peraturan tersebut memberikan hasil yang efektif," kata seorang pejabat kota.

Pada bulan Juli, 55.185 pendaki melewati stasiun keenam, turun sekitar 16 persen dari 66.012 pada bulan yang sama tahun lalu.

Gerbang di stasiun kelima akan ditutup sebelum pukul 4 sore jika jumlah pendaki di sana mencapai 4.000 pada hari itu. Namun, ambang batas ini tidak terlampaui pada hari mana pun di bulan Juli.


(bnl/fem)

Read Entire Article