Presiden Jokowi memberikan pengarahan kepada kepala daerah di IKN, Kalimantan Timur, Selasa (13/8). Total ada 517 orang pejabat daerah yang hadir dalam acara ini.
Jokowi sempat menyinggung sedikit proses berdirinya IKN Nusantara. Ia menyebut, Istana Kepresidenan yang ada di Jakarta dan Bogor merupakan peninggalan Belanda atau tepatnya VOC.
"Jadi kalau Istana kita yang ada di Jakarta yang ada di Bogor itu adalah Istana bekas Kolonial yang dulunya dihuni," kata Jokowi.
Jokowi menyebut, Istana Negara dulunya dihuni eks Gubernur Jenderal Hindia Belanda yakni Jenderal Pieter Both. Sedangkan Istana Merdeka dihuni Gubernur Jenderal Johan Wilhelm van Lansberge.
"Jadi di Istana Negara itu dihuni oleh Gubernur Jenderal Pieter Both, Istana Merdeka dihuni Gubernur Jenderal Johan Wilhelm van Lansberge," kata Jokowi.
Sementara di Istana Bogor, Jokowi bilang adalah peninggalan Gubernur Jenderal Belanda Gustaaf Willem baron van Imhoff.
"Saya hanya ingin menyampaikan itu sekali lagi Belanda. Bekas Gubernur Jenderal Belanda dan sudah kita tempati 79 tahun," kata Jokowi.
Eks Wali Kota Solo ini menyebut, hal ini jadi salah satu faktor mendorong dirinya membuat IKN. Ia menegaskan rakyat Indonesia bisa membuat Ibu Kota sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
"Di bayang-bayangi dan sekali lagi kita ingin menunjukkan kita punya kemampuan untuk juga membangun ibu kota sesuai dengan keinginan kita, desain kita tapi memang memerlukan waktu yang panjang," kata Jokowi.