Jakarta -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan revitalisasi Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung. Revitalisasi itu menghabiskan anggaran Rp 38 miliar.
Jokowi menyebut revitalisasi itu bermula dari adanya keluhan pedagang soal kondisi pasar yang kurang memadai. Untuk itu, ia langsung memerintahkan pihak terkait untuk melakukan revitalisasi.
"Pasar adalah pusat aktivitas perekonomian masyarakat yang sangat penting bagi kita semua, saya lupa berapa tahun lalu saya pernah ke Pasar Pasir Gintung ini, berapa tahun lalu Bu? 2-3 tahun yang lalu," kata Jokowi saat peresmian dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan kemudian saya perintahkan saat itu karena banyak ibu pedagang yang menyampaikan 'Pak pasarnya tidak rapih Pak, Pak pasarnya kotor Pak, Pak pasarnya kurang tertata Pak',sehingga saya perintahkan untuk membangun Pasar Pasir Gintung, karena pasar yang ramai itu menandakan denyut nadi perekonomian di masyarakat sekitar pasar," lanjut Jokowi.
Jokowi menyebut revitalisasi pasar tersebut menelan anggaran RP 38 miliar. Ia meminta kepada pihak terkait untuk menjaga tata kelola pasar yang telah diperbaiki.
"Adanya transaksi, adanya aktivitas jual beli, adanya kegiatan usaha yang produktif menunjukkan bahwa ekonomi di sebuah kota provinsi berjalan
dengan baik, pasar ingin dibangun menghabiskan anggaran Rp 38 miliar," ucapnya.
"Uang yang tidak kecil sehingga saya pesan kepada bu wali dan seluruh pedagang agar pasar ini dirawat sebaik-baiknya, biar tetap rapih bersih ke depan seluruh konsumen, masyarakat yang ingin membeli, semua yang ada di pasar menjadi senang untuk selalu datang ke pasar ini untuk berbelanja," lanjut Jokowi.
(eva/dhn)