Presiden Jokowi menyebut harga telur dan cabai turun. Namun, di Jakarta harganya terpantau masih stabil dan bahkan ada yang naik.
Berdasarkan pantauan kumparan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/9), harga cabai rawit merah yang dijual beberapa pedagang masih berada di angka Rp 45.000 per kilogram. Harga ini disebut memang harga pasaran seperti biasanya.
“Ya, pasaran segitu,” ungkap salah satu pedagang pada kumparan.
Sedangkan untuk harga cabai merah keriting di Pasar Minggu adalah Rp 30.000 per kg, bawang putih kating Rp 45.000 per kg, bawang putih honan Rp 40.000 per kg dan bawang merah Rp 25.000 per kg.
Harga telur dari beberapa pedagang di Pasar Minggu berada di kisaran Rp 27.000 sampai Rp 28.000 per kg. Seorang pedagang telur di sana juga mengatakan ada kenaikan sebesar Rp 1.000 karena saat ini ia menjual telur di angka Rp 27.000 per kg dari sebelumnya di angka Rp 26.000 per kg.
“Naik, biasanya Rp 26.000, kalau lagi turun itu malah turunnya banyak. Kalau lagi mahal, untungnya sedikit tapi kalau lagi murah untungnya banyak," katanya.
Selain Pasar Minggu, kumparan juga mengunjungi Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Di pasar tersebut, harga cabai merah keriting ada di kisaran Rp 25.000 per kg sampai Rp 30.000 per kg, cabai rawit merah Rp 45.000 per kg, bawang putih kating Rp 45.000 per kg, bawang putih honan Rp 40.000 per kg dan bawang merah Rp 23.000 per kg.
Salah satu pedagang di sana juga menyebut harga beberapa bahan pangan di bulan ini cukup stabil.
“Cabai keriting Rp 25.000, cabai rawit (merah) Rp 45.000, bawang putih Rp 45.000 (kating) dan Rp 40.000 (honan) lain-lain, bawang merah Rp 23.000, Stabil sih, bulan ini harga-harga stabil,” katanya.
Untuk telur, kumparan juga menemukan harga yang cukup sama yaitu di angka Rp 27.000 sampai Rp 28.000 per kg. Namun salah seorang pedagang mengungkap ada penurunan karena sebelumnya ia sempat menjual telur seharga Rp 30.000 per kg.
“Rp 28.000, masalah telur mah naik turun, sudah seminggu Rp 28.000. Sebelumnya Rp 30.000-an,” katanya.
Ia juga menyebut harga telur sangat fluktuatif. Untuk menjual telur, modal yang dikeluarkan untuk telur per kilogram adalah Rp 25.000.
“Naik turun, tapi saya denger-denger turun. Enggak gede untungnya, modalnya Rp 25.000, belum minta plastiknya, timbangan, jadi jualnya Rp 28.000,” lanjutnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur dan menyebut harga telur dan cabai turun. Di sana, Ia mendapati harga telur yang cukup rendah yaitu di angka Rp 24.000.
“Tadi saya lihat telur harganya terlalu rendah untuk saya, Rp 24 ribu, kemudian cabai rawit Rp 35 ribu,” kata Jokowi.