Jemaah Haji Tiba di Madinah: Catat Alamat Hotel-Maksimalkan Ibadah di Nabawi

2 months ago 7
Jemaah haji kloter I tiba di Madinah. Foto: Dok. Media Center Haji

Jemaah haji sudah tiba di Madinah sejak 3 Mei 2025. Ada saja jemaah yang kerap tersasar sepulang dari beribadah di Masjid Nabawi. Karena itu, mencatat nama, nomor, hingga alamat hotel sangat penting bagi jemaah.

“Langkah ini penting untuk menghindari kebingungan dan memudahkan identifikasi jika jemaah terpisah dari rombongan,” kata Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama, Muchlis Hanafi dalam Konferensi Pers Kabar Haji Indonesia yang digelar di Jakarta, Minggu (4/5).

Muchlis menjelaskan, tahun ini pemerintah menyiapkan 300 hotel untuk pemondokan jemaah haji selama di Arab Saudi.

“Sebanyak 205 hotel di Makkah dan 95 hotel di Madinah. Jumlah ini cukup untuk melayani 203.320 jemaah haji reguler,” tutur Muchlis.

Untuk di Makkah, seluruh hotel berada dalam radius maksimum 4,5 kilometer dari Masjidil Haram. Untuk membantu mobilitas jemaah menuju dan dari Masjidil Haram, pemerintah menyediakan layanan bus shalawat. Sedangkan di Madinah, semua hotel terletak di Markaziyah, area paling dekat dengan Masjid Nabawi.

Manfaatkan Waktu di Masjid Nabawi

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama, Muchlis Hanafi. Foto: Kemenag RI

Jemaah haji di Madinah untuk melaksanakan ibadah Arbain atau salat wajib 40 waktu di Masjid Nabawi. Biasanya, jemaah akan menetap di Madinah selama 8-9 hari untuk melaksanakan ibadah.

Hotel jemaah di Madinah berada di kawasan Markaziyah. Jarak terjauh sekitar 1 km antara hotel dengan Masjid Nabawi.

Meski begitu, jemaah tetap saja ada yang tersasar. Mengingat, jemaah yang kembali dari masjid juga cukup banyak. Biasanya, jemaah lupa pintu masuk saat datang ke masjid dan keluar lewat pintu lain.

Karena lokasi hotel di Madinah cukup dekat dari Masjid Nabawi, jemaah diimbau untuk tidak terburu-buru kembali ke hotel usai menunaikan salat. Manfaatkan waktu di masjid Nabawi untuk memperbanyak zikir. Hal ini juga bertujuan agar tidak terjadi kepadatan antrean lift hotel.

“Perlu diketahui jemaah, bahwa kondisi hotel di Madinah, umumnya memiliki lobi yang tidak terlalu besar dan lift terbatas. Karenanya, untuk menghindari kepadatan saat usai salat lima waktu, tidak perlu terburu-buru kembali ke hotel. Manfaatkan waktu untuk berzikir di Masjid Nabawi,” pesannya.

Di samping itu, lanjut Muchlis, suhu di Madinah hari ini diperkirakan mencapai 34°C dengan kelembapan sekitar 14%, menciptakan kondisi yang panas dan kering. Menghadapi cuaca ekstrem ini, jemaah haji diimbau untuk menjaga kesehatan dan memanfaatkan waktu di Masjid Nabawi secara bijak.

Muchlis menambahkan, saat ini Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah tersebar di berbagai titik siap memberikan bantuan kapan pun dibutuhkan.

“Jangan ragu untuk bertanya dengan petugas haji Indonesia bila mengalami kesulitan di Tanah Suci. Insyaallah seluruh petugas siap untuk melayani,” tutur Muchlis.

Lebih 15 ribu Jemaah Telah Tiba di Madinah

Jemaah haji mengunjungi Raudhah Makam Nabi Muhammad di Masjid Nabawi menggunakan tasreh, Sabtu (18/5/2024). Foto: Dok. MCH 2024