Ekonomi RI Tumbuh, Bisnis MRO Makin Dibutuhkan Industri

13 hours ago 11

Jakarta -

Ekonomi Indonesia terus menunjukkan tren positif. Aktivitas industri makin ramai, pasar dalam negeri kuat, dan permintaan ekspor ikut meningkat. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai Rp 5.947 triliun pada triwulan II-2025. Angka ini mencerminkan peningkatan aktivitas ekonomi di berbagai sektor sekaligus menandakan roda industri bergerak semakin cepat seiring kenaikan permintaan pasar.

Perekonomian Indonesia masih didominasi oleh industri pengolahan dengan kontribusi 18,67%, disusul sektor pertanian, perdagangan, konstruksi, serta pertambangan. Kelima sektor ini menyumbang 63,59% terhadap perekonomian nasional. Kondisi tersebut membuka peluang besar bagi dunia usaha, namun juga menghadirkan tantangan dalam menjaga kelancaran produksi dan efisiensi operasional.

Dengan peran industri yang begitu besar, aktivitas produksi pun semakin intens. Mesin, peralatan, dan sarana industri dipacu untuk memenuhi lonjakan kebutuhan pasar. Namun intensitas penggunaan juga membawa konsekuensi, mulai dari potensi keausan, penurunan efisiensi, hingga downtime yang bisa menghambat produksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebutuhan Maintenance, Repair, and Operations (MRO) pun makin penting. MRO dipandang sebagai investasi jangka panjang, karena perusahaan yang menjaga peralatan dan sistem operasional tetap optimal akan lebih siap menghadapi lonjakan permintaan sekaligus meminimalkan risiko kerugian.

Salah satu penyedia solusi MRO di Indonesia adalah Indoteknik.com. Perusahaan ini dikenal sebagai mitra penyedia berbagai kebutuhan industri, mulai dari perkakas tangan, mesin, peralatan rumah tangga, hingga perlengkapan otomotif.

"Indoteknik memanfaatkan momentum pertumbuhan industri dengan menghadirkan solusi MRO yang lengkap, efisien, dan transparan melalui platform digital, didukung layanan after sales yang memastikan kelancaran operasional perusahaan," ujar Marketing Manager Indoteknik, Iwan Kesuma, di Jakarta, Selasa (9/9/2025).

Indoteknik disebut menjadi pilihan sejumlah perusahaan besar di sektor otomotif, manufaktur, dan konstruksi, seperti BYD, Denza, Hyundai, Mercedes Benz, Honda, Suzuki, Mitsubishi, Hino, Wuling, Neta (Arista Group), UD-Trucks (Astra International), Shop & Drive (Astra Otoparts), serta ribuan perusahaan lainnya.

Iwan menekankan pentingnya sistem yang solid dalam melayani kebutuhan industri besar. "Tantangan terbesar dalam melayani brand atau perusahaan besar adalah memastikan ketersediaan stok, kecepatan pengiriman, dan ketepatan spesifikasi produk yang seringkali sangat detail. Selain itu, karena kami merupakan one stop solution, jadi perusahaan manapun bisa belanja kebutuhan MRO sampai mesin industri lewat Indoteknik.com tanpa perlu pindah platform," jelasnya.

(rrd/rrd)

Read Entire Article